Komisi 1 DPRD Kabupaten Tabalong memanggil mitra kerjanya, yakni Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, untuk mengevaluasi lanjutan pembangunan Rumah Sakit Kelua dan pembangunan Puskesmas Jaro.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi 1 DPRD Tabalong, Supriani, didampingi sejumlah anggota Komisi 1 DPRD lainnya, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Dokter Taufiqurrahman Hamdie, beserta jajaran pada hari Kamis, 21 September 2023, di ruang rapat Sekretariat DPRD Tabalong.
Supriani mengatakan bahwa rapat ini bertujuan untuk menindaklanjuti pertanyaan dari sejumlah masyarakat kepada pihaknya mengenai kelanjutan pembangunan Rumah Sakit Kelua tipe D dan rencana pembangunan Puskesmas Jaro.
Supriani menyampaikan bahwa berdasarkan paparan Dinkes Tabalong, diketahui bahwa pembangunan Rumah Sakit Kelua akan dilanjutkan di awal tahun 2024 mendatang. Hal ini disebabkan oleh belum selesainya perencanaan Detail Engineering Design (DED) bangunan baru.
Sementara itu, pembangunan Puskesmas Jaro saat ini masih dalam tahap perencanaan karena terjadi perubahan rencana awal yang semula untuk pembangunan rumah sakit, kini menjadi pembangunan Puskesmas. Perencanaan ini diharapkan selesai pada bulan Oktober 2023 mendatang.
“Memang masyarakat ini mengharap di perubahan ini cuman karena kendala anggaran yang tidak bisa diminta karena hal-hal yang berkaitan dengan aturan, kemudian yang di Jaro pun itu kemarin perencanaan nya belum tuntas baru akan tuntas di satu oktober ini nah jadi di prediksi tadi kalau akan di lelang satu bulan paling tidak nah apakah membangun hanya tiga bulan? Dipastikan tidak cukup waktu lalu ini akan dilaksanakan juga di 2024” ujar Supriani, Ketua Komisi I DPRD Tabalong.
Meskipun terdapat sejumlah kendala, namun Supriani Optimis di tahun 2024 pembangunan Rumah Sakit Kelua dan Puskesmas Jaro dapat dilaksanakan sehingga fasilitas kesehatan tersebut dapat segera beroperasi dan melayani masyarakat.
(Nova Arianti, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
Top of Form
