Penerapan transaksi jual beli dengan sistem non tunai menggunakan QRIS atau Quick Response Code Indonesia Standard. Telah resmi diluncurkan di Kabupaten Tabalong. Pada 10 September 2020. Di Pusat Kuliner Mabu’un. Program siap QRIS atau sehat inovatif dan aman pakai QRIS diluncurkan Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kalsel, Suparno. Yang disaksikan Bupati Tabalong, Wakil Bupati Tabalong, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel, Forkopimda Provinsi Kalsel, Forkopimda Tabalong, Pimpinan perbankan, Serta tamu undangan lainnya.
Setelah diresmikan. Nantinya sebanyak 4 pasar atau pusat perbelanjaan di Kabupaten Tabalong secara bertahap akan menggunakan sistem QRIS sebagai metode transaksi jual beli. 4 lokasi tersebut yakni Pusat Kuliner Mabu’un, Pasar Rakyat Mabu’un Syariah, Pasar Raya Bauntung Tanjung, dan Pasar Kelua.
Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kalsel, Suparno mengapresiasi Bank Indonesia atas pelaksanaan program siap QRIS di Kalimantan Selatan termasuk di Kabupaten Tabalong. Pasalnya program yang dilakukan ini sebagai akselerasi pembayaran digital yang menjadi bagian penting dari sistem pembayaran Nasional.
Selain itu dalam sambutannya, apresiasi juga diberikan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Tabalong. Sehingga program strategis ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Pemerintah Kabupaten Tabalong pun diharapkan dapat menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, Mengenai keunggulan menggunakan QRIS dalam transaksi non tunai.
“Saya memandang program siap QRIS yang memang dicanangkan dan diterapkan di Pasar Raya atau pusat perbelanjaan ini merupakan agenda yang tepat karena dapat memperluas akses informasi bagi masyarakat terkait apa itu QRIS, bagaimana pemanfaatan nya serta hal-hal yang perlu diperhatikan,” tutur Suparno.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dalam sambutannya mendukung program siap QRIS di Kabupaten Tabalong, hal ini pun diharapkan sebagai langkah untuk memacu perekonomian di Bumi Sarabakawa.
“Kami berharap agar kegiatan hari ini makin memacu tumbuh dan berkembangnya perekonomian di Kabupaten Tabalong,” ungkap Anang.
Bupati Anang menambahkan, Masih perlu adanya edukasi secara maksimal baik kepada masyarakat maupun kepada pelaku usaha, untuk itu pemerintah Kabupaten Tabalong pun akan menyebarluaskan informasi mengenai penggunaan QRIS ke pasar-pasar utama di Kabupaten Tabalong.
Nova Arianti. TV Tabalong
