Warga Desa Jaro sambut baik program Gempar Jilid 4 yang akan dilaksanakan Pengadilan Agama Tanjung pada 20 Juni 2023 mendatang. Pasalnya, kegiatan ini dinilai memberikan kemudahan bagi warga setempat untuk mengurus legalitas pernikahan maupun perceraian.
Kedatangan tim Pengadilan Agama Tanjung bersama dengan Dinas Sosial Tabalong, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tabalong, serta Kementerian Agama Tabalong dalam rangka verifikasi data disambut antusias sejumlah masyarakat. Asnawi, warga Desa Jaro, menyambut baik hadirnya gerakan melayani masyarakat pencari keadilan dari desa terluar atau Gempar Jilid 4 tahun 2023 yang digelar Pengadilan Agama Tanjung.
Ia menilai hadirnya program Gempar akan semakin memudahkan masyarakat setempat untuk memperoleh pelayanan Pengadilan Agama, mengingat jarak Desa Jaro yang cukup jauh dari Kota Tanjung.
“Sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan ini, semoga kegiatan lain pun bisa melihat apa yang kita lakukan kali ini, dan yang kedua kalinya kita sebagai warga Desa Jaro khususnya RT 10, mengucapkan terima kasih kepada Departemen Agama Tabalong, yang bisa berhadir ke tempat ini.” ujar Asnawi, Warga Desa Jaro
Senada dengan Asnawi, Kepala Desa Jaro, Tugimin berharap kegiatan ini terus dilaksanakan, sehingga masyarakat akan lebih mudah mengurus legalitas pernikahan.
“Harapan saya selaku pemerintah desa, bukan kali ini saja diadakan sidang isbat, ke depan-depannya karena warga kami masih ada yang belum melengkapi berkas, artinya kan berkas-berkas itu belum lengkap, artinya kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Desa Jaro dan sekitarnya yang belum mempunyai buku nikah mohon dilengkapi berkas-berkas yang diperlukan, mudah-mudahan ke depannya kita bisa lagi bekerja sama dengan Departemen Agama, Disdukcapil, dan juga pengadilan bisa mengadakan sidang isbat seperti ini,” ujar Tugimin, Kepala Desa Jaro.
Gempar Jilid 4 Pengadilan Agama Tanjung direncanakan digelar pada 20 Juni 2023 di kantor Desa Jaro, Kecamatan Jaro. Dalam program ini, tim Gempar akan menyelesaikan 30 perkara melalui sidang terpadu.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
