Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong, memberikan workshop membatik pada 20 orang peserta. Mereka terdiri dari pegiat UMKM, guru seni budaya, komunitas sanggar serta dari lapisan masyarakat yang berasal dari berbagai wilayah di Tabalong.
Workshop membatik digelar selama 3 hari sejak 24 hingga 26 Oktober 2022 di Gedung Sarabakawa Tanjung. Pada workshop ini. Para peserta diajarkan teknik dasar membatik. Mulai dari penggunaan kain yang pas, pemolaan motif, penggunaan canting, hingga teknik pewarnaan pada kain batik.
“Yang pertama pembersihan kain putih dari kain putih itu kan mengandung pemutih, harus bersih dulu. Terus pemolaan, dibikin pola yang sesuai yang dimaksud. Misal bikin motif Tabalong atau motif mana aja silakan. Terus yang ketiga itu pewarnaan, bisa pembatikan dulu lantas pewarnaan, setelah itu pencucian,” jelas Trianto, Pengajar Membatik.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Tabalong, Masdulhak Abdi mengharapkan, para peserta workshop membatik, dapat menyebarluaskan ilmu yang didapat kepada lingkungan sekitar. Sehingga budaya membatik, khususnya Batik Tabalong, dapat terus dilestarikan dengan baik.
“Diharapkan dengan kegiatan ini nantinya bisa membiasakan, mereka bisa mengajarkan lagi kepada kawan-kawan disanggarnya, kawan-kawan di UMKM, kemudian kepada murid dan guru-guru di sekolah. Karna kita berharap membatik ini adalah salah satu budaya yang memang harus dilestarikan dan diajarkan,” harapnya.
Abdi juga berharap, dengan teknik membatik yang baik, para peserta dapat mengembangkan lagi Batik Tabalong. Sehingga Batik Tabalong dapat menjadi kekayaan budaya yang dikenal oleh masyarakat luas.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
