Ambruknya Jembatan Kumap yang menjadi akses penghubung antar desa di wilayah atas Kecamatan Bintang Ara menarik perhatian Wakil Ketua 1 DPRD Tabalong, Jurni.
Jurni memastikan Badan Anggaran DPRD Tabalong bersama TAPD Tabalong sudah menganggarkan pembangunan jembatan tersebut di tahun 2024.
Hal tersebut diutarakan Jurni saat diwawancarai usai memimpin rapat pembahasan KUA PPAS tahun anggaran 2024 pada Kamis, 3 Agustus 2023, di ruang rapat DPRD Tabalong.
Jurni menceritakan, sebulan yang lalu ketika melaksanakan reses ke Desa Panaan, dirinya melintasi langsung Jembatan Kumap tersebut dan diakui kondisi jembatan yang telah berusia lebih dari 30 tahun cukup mengkhawatirkan, lantaran mengalami kerusakan di sejumlah bagian. Kondisi tersebut pun sudah diinformasikan oleh Dinas PUPR Tabalong dengan terpasangnya sejumlah rambu-rambu peringatan di kedua sisi jembatan.
Jurni mengungkapkan bahwa melihat urgensi ini dan berdasarkan hasil Pokir masyarakat Panaan, Jembatan Kumap telah masuk dalam prioritas pembangunan di tahun 2024 mendatang.
Pembangunan ini pun telah disepakati dalam rapat pembahasan KUA PPAS APBD tahun 2024 oleh Banggar DPRD Tabalong bersama TAPD Pemkab Tabalong dan Dinas PUPR Tabalong.
“Jadi kita membuat perencanaan, penganggaran itu sebenarnya sebelumnya kita menghitung bahwa jembatan itu tidak bisa bertahan sampai satu tahun lagi, oleh sebab itu memang sudah kita anggarkan, bukan karena kejadian ini lalu karena kita anggarkan, jadi sudah kita anggarkan kalau tidak salah sekitar 20 miliar itu.” ujar Jurni, Wakil Ketua I DPRD Tabalong.
Diketahui, pada Rabu malam, 2 Agustus 2023, Jembatan Kumap sepanjang 42 meter dengan lebar 4 meter ini ambruk ketika dilintasi sebuah truk bermuatan kayu dan diisi 6 orang penumpang dan satu orang sopir. Kejadian ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
(Nova Arianti/ TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
