Sebagai upaya untuk mempermudah proses peminjaman alat dan mesin pertanian atau alsintan, UPT Balai Alat dan Mesin Pertanian Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Tabalong menghadirkan inovasi Si Jampal.
Inovasi sistem informasi pinjam pakai alat dan mesin pertanian atau Si Jampal yang digagas UPT Balai Alsintan DKPPTPH Tabalong bertujuan untuk memudahkan para petani untuk mendapatkan informasi ketersediaan alsintan hingga melakukan peminjaman dan pemakaian alsintan.
Melalui inovasi ini, untuk mengetahui ketersediaan alsintan, kini para petani cukup menelpon petugas UPT Balai Alsintan saja.
Bahkan dokumen persyaratan peminjaman alsintan yang sebelumnya harus diserahkan langsung ke petugas UPT Balai Alsintan, kini dokumen persyaratan dapat dikirim langsung melalui aplikasi WhatsApp.
Saat ditemui di UPT Balai Alsintan di Kelurahan Hikun, Kecamatan Tanjung, inovator Si Jampal Muhammad Asni mengajak para petani untuk memanfaatkan alat dan mesin pertanian yang ada di UPT Balai Alsintan. Pasalnya, selain proses peminjaman yang mudah, hal tersebut juga dapat menunjang hasil pertanian.
“Untuk saran kepada para petani kita yang ada di Kabupaten Tabalong, manfaatkanlah alat yang ada di UPT Alsintan, manfaatkanlah alat-alat alsintan yang ada di UPJA sesuai dengan lahan yang sampean garap di tingkat masing-masing. Hanya dengan via telepon, lanjut ke WhatsApp, dengan persyaratan yang super ringan, UPT Alsintan dan UPJA siap melayani alat-alat dan mesin pertanian khusus untuk petani yang ada di Kabupaten Tabalong,” ujar Muhammad Asni, inovator Si Jampal.
Diketahui hingga saat ini, UPT Balai Alsintan menyediakan 241 buah alsintan yang terdiri dari berbagai jenis seperti mini excavator, traktor roda 4, traktor rotary bajak, traktor roda 2, mini combine harvester, rice transplatter, cultivator cakar baja, pompa air hingga lowboy atau trailer.
Adapun biaya penyewaan alsintan mulai dari 20 ribu rupiah hingga 1 juta rupiah per hari.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
Redaktur : Rais
