Komisi I DPRD Tabalong menggelar rapat dengan Dinas Kesehatan Tabalong, terkait alokasi formasi P3k nakes di lingkup pemerintah Kabupaten Tabalong, pada 18 juli 2022, di Gedung Fraksi DPRD Tabalong. Dalam rapat disampaikan bahwa sebelumnya Dinas Kesehatan Tabalong mengusulkan 398 formasi P3K kepada pemerintah Republik Indonesia, dan disetujui 178 formasi. Namun karena penerimaan P3K dibebankan melalui APBD Kabupaten Tabalong Tahun 2022, maka hanya 149 formasi yang dapat terakomodir.
Anggota Komisi I DPRD Tabalong, Murjani mengatakan, jumlah formasi tersebut masih kurang setengah dari total kebutuhan daerah, namun ia memahami adanya keterbatasan kemampuan APBD. Murjani pun berharap, kebutuhan formasi P3K nakes dapat terpenuhi di tahun selanjutnya.
 “Nah mudah-mudahan di formasi yang akan datang bisa kita rencanakan lebih matang lagi, sehingga juga pembiayaan-pembiayaan bisa mengakomodir untuk menutupi formasi yang sudah diusulkan oleh Dinas Kesehatan,”
ungkap Murjani, Anggota Komisi I DPRD Tabalong.
Selain seleksi P3K, pada tahun ini Kabupaten Tabalong akan memperoleh tambahan 35 nakes, melalui program nusantara sehat yang diseleksi secara nasional oleh Kemenkes. Murjani menyambut baik hal ini, karena dinilai meringankan beban kebutuhan nakes di Tabalong.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Tabalong, Rini Irawanty. Rini berharap, tambahan 35 nakes melalui program nusantara sehat ini, membantu pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat di Tabalong.
 “Kita melihat pelaporan kepala daerah sebelumnya bahwa tingkat kematian ibu sangat meningkat di Kabupaten Tabalong itu menjadi perhatian khusus bagi kami, maka dari itu dalam hal ini salah satunya solusinya kita harus mewujudkan di setiap puskesmas kecamatan itu ada dokternya, ada bidannya, dan yang lain-lainnya seperti itu,”
terang Rini Irawanty, Wakil Ketua Komisi I DPRD Tabalong.
Rini Irawanty menambahkan, pihak Komisi I DPRD Tabalong akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait formasi nakes melalui program nusantara sehat. Hal ini bertujuan agar penempatan formasi nusantara sehat tidak tumpang tindih dengan formasi P3K, sehingga pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat dapat terwujud.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
