
Peringatan HUT RI tanggal 17 Agustus memicu bisnis musiman penjualan pernak-pernik perayaan kemerdekaan lainnya. Pedagang mengaku kurang sebulan sebelum perayaan HUT RI ke-78, penjualan masih sepi.
Inilah salah satu pusat penjualan pernak-pernik perayaan kemerdekaan yang ada di Jalan Anggrek, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Berbagai pernak-pernik perayaan kemerdekaan dijual disini, seperti bendera merah putih, umbul-umbul, bendera gelombang, maupun bandir.
Harga yang dijual pun beragam berdasarkan ukuran dan juga bahan yang dipakai.
Untuk bendera dijual mulai dari harga 5 ribu hingga 200 ribu rupiah, umbul-umbul dijual dari harga 30 hingga 50 ribu rupiah, bendera gelombang 20 hingga 60 ribu rupiah, dan bandir dijual dari harga 50 hingga 60 ribu rupiah.
Penjual pernak-pernik kemerdekaan Agustina mengaku setiap harinya ada saja masyarakat yang datang untuk membeli, mulai dari masyarakat, perusahaan, hingga instansi pemerintahan.
Meski masih sepi, namun ia memperkirakan penjualan pernak-pernik kemerdekaan akan meningkat pada awal hingga pertengahan Agustus mendatang.
“Puncak-puncaknya itu biasanya tanggal 1 Agustus, 5 Agustus, dan sampai 10 Agustus. Nah itu puncak-puncaknya.” ujar Agustina, penjual atribut kemerdekaan.
Agustina pun menambahkan, pernak-pernik kemerdekaan yang dijual sebagian besar merupakan hasil produksi sendiri. Sementara untuk pernak-pernik yang memilik logo garuda didapat dari supplier di luar kota.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi