Pemerintah Kabupaten Tabalong mendukung kebijakan percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Pasalnya, kebijakan ini dinilai berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan pendapatan pengusaha kecil.
Dukungan tersebut disampaikan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dalam sambutannya saat pembukaan Focus Group Discussion dan diseminasi percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri pada Senin, 10 Juli 2023, di Wisma Tamu Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Bupati Anang mengatakan pesatnya perkembangan dunia membuat setiap negara melakukan berbagai upaya agar produk dalam negerinya digunakan semaksimal mungkin oleh bangsa dan negara, tak terkecuali Indonesia. Ia pun sangat mendukung kebijakan ini karena dinilai berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan pendapatan pengusaha kecil.
“Bagi daerah khususnya Tabalong, hal ini sebenarnya sangat menguntungkan bagi UMKM kita, bagi pengusaha-pengusaha kecil kita, karena dari sana akan terjadi dampak efek multi-pemain yang besar. Selain itu, berdampak juga terhadap pertumbuhan ekonomi dan pendapatan pengusaha kecil,” ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Bupati Anang mengaku saat ini penggunaan produk dalam negeri belum maksimal di Kabupaten Tabalong. Oleh karena itu, FGD dan diseminasi sebagai upaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
FGD dan diseminasi percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dipimpin Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Kalimantan Selatan, Rudy M Harahap.
Pada kesempatan ini, ia juga memaparkan materi Rancangan Pengawasan Kolaboratif atas Kinerja Program P3DN, atau Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
