Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, meluncurkan inovasi Julak Wasi pada 21 November 2022. Julak Wasi merupakan singkatan dari ojek jual sayur, sembako, ikan, kawal inflasi.
Melalui program ini, Pemkab Tabalong merangkul 70 pedagang sayur keliling, serta pedagang ikan dan sembako keliling. Mereka diberikan subsidi sebesar 1 juta rupiah per orang, agar dapat menjual dagangan mereka lebih murah ke tengah masyarakat.
Untuk bahan-bahan sembako, para pedagang ini diminta mengambil di BUMD maupun di koperasi yang sudah disubsidi Pemkab Tabalong, sehingga lebih murah. Untuk sementara, para pedagang ini akan menyasar daerah perkotaan, namun kedepan tidak menutup kemungkinan akan ditambah, sehingga dapat menyasar hingga ke desa-desa.
Inovasi Julak Wasi sendiri diprogramkan hingga Desember 2022, sebagai salah satu upaya mengendalikan inflasi. Namun Bupati Anang mengupayakan agar program ini berlanjut hingga tahun 2023 mendatang.
“Walaupun program ini hanya berlangsung sampai akhir desember ya, tetapi saya tetap minta lanjutkan, saya nanti minta fasilitasi Kepala Cabang Bank Kalsel sebelum kita anggarkan diperubahan, tetapi kalau pak Ketua DPRD bisa menjamin program ini berlanjut, tolong pak Ketua, masukkan dalam APBD 2023,jadi ini bukan sekedar untuk mengawal inflasi lagi, tetapi untuk meningkatkan harkat dan martabat orang Tabalong,” kata Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindag Tabalong, Husin Ansari, mengatakan, penjualan bahan pokok dari Julak Wasi ini nantinya juga bakal dilengkapi dengan aplikasi pemantau Julak Wasi. Para pedagang ini juga disiapkan agar dapat menerima pembayaran non tunai melalui QRIS. Pengembangan inovasi ini masih dalam tahap perencanaan.
“Mudah-mudahan ini bisa kita fasilitasi dengan sistem digitalisasi, jadi nanti apakah setiap Julak Wasi lewat itu sudah terpantau di handphone atau masyarakat membelinya bisa memesan melalui aplikasi di handphone, nah itu akan terus kita kembangkan, Insyaallah pembayaran akan kita fasilitasi juga dengan secara non tunai menggunakan QRIS,” tuturnya.
Selain meluncurkan inovasi tersebut, melalui kesempatan ini, Pemkab Tabalong juga memberikan bantuan bahan baku bagi 500 pelaku UMKM yang ada di Tabalong. Beberapa bantuan bahan baku yang diberikan seperti minyak goreng, gula, dan tepung, diharapkan mampu membantu peningkatan pelaku UMKM di Tabalong.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)
