Kue khas Banjar menjadi salah satu menu favorit yang paling dicari masyarakat di bulan suci Ramadan. Kue khas Banjar produksi Bu Dadang menjadi salah satu yang paling diburu masyarakat Tabalong.
Siapa yang tak kenal kue khas Banjar Bu Dadang? Iya, kue khas Banjar Bu Dadang selalu menjadi kue yang paling diburu masyarakat Tabalong selama bulan suci Ramadan.
Kali ini tim liputan TV Tabalong menyambangi rumah produksinya yang berlokasi di kompleks Flamboyan, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Di sini beragam jenis kue Banjar diproduksi, seperti hula-hula, tart kelapa, sarikaya, putri selat, amparan tatak, sarimuka pandan, sarimuka kelapa, dan berbagai kue khas Banjar lainnya.
Kue ini dibandrol bervariasi, mulai dari 10 ribu hingga 17 ribu rupiah per potongnya. Di sini juga menjual kue Banjar dalam bentuk 1 loyang penuh.
Menurut Bu Dadang, kue jenis putri selat menjadi varian yang paling banyak dicari selama bulan suci Ramadan.
“Bulan puasa ni sampai 50, 50 loyang. (Habis itu Bu?) Habis alhamdulillah, itu kan ada yang termasuk penyaluran ke masjid-masjid,” ujar Bu Dadang, penjual kue basah.
Dalam sehari, melalui usaha yang dirintis sejak tahun 1997 ini, Bu Dadang mampu menghabiskan puluhan kilogram tepung, 1000 hingga 1500 butir telur, dan 2 karung gula untuk memproduksi kue.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
