TV Tabalong – Laga Final Nawin CUP ke sembilan berlangsung apik bak pemain profesional. Permainan antara Marindi FC dan Batang Alai Selatan ini bahkan ditonton sekitar 500 orang yang memenuhi tribun dari stadion andalas haruai.
Laga final sempat memanas di tengah permainan saat Marindi FC tertinggal Satu Nol oleh Batang Alai Selatan. Wasit pun sempat mengeluarkan kartu kuning pertama di babak pertama untuk Batang Alai Selatan, dan kartu kuning kedua untuk Marindi FC di babak kedua. Namun pertandingan tersebut dapat terus berlangsung sportif hingga permainan usai dua kali 45 menit, hingga menghasilkan skor Enam kOsong, untuk kemenagan Batang Alai Selatan.
Top scorer atau pencetak gol terbanyak batang alai selatan, samidri, menuturkan, kemenangan klubnya pada final nawin cup merupakan hasil latihan rutin yang dilakukan seminggu sekali, dan latihan tambahan masing-masing pemain. Sehingga mereka mampu menghasilakn kekompakan permainan yang apik.
“Mungkin saya top score bukan karena diri saya sendiri di bantu oleh teman-teman juga atas kerja sama tim juga itu aja, untuk kerjasamanya sih latihan hari-hari nambah sendiri aja” Kata Samidri, Top Scorer Nawin Cup.
kepala Desa Marindi, Zainal Fahmi mengaku bersyukur, klub Marindi FC bisa berlaga di nawin cup hingga babak final. dirinya berharap kedepan terdapat pemain sepakbola dari desanya yang turut mengharumkan nama Tabalong.
“Sebagai kepala desa ya turut bersyukur atas masuknya tim marindi FC dalam final nawin cup ini sebagai pemerintah desa hanya bisa berharap artinya marindi ini, tim marindi ini bisa di libatkan event-event selanjutnya di kawasan tabalong” Kata Zainal Fahmi, Kepala Desa Marindi.
Zainal Fahmi menilai, meski Marindi berada di pojok tabalong, namun memiliki pemain potensial untuk bisa memperkuat klub Tabalong di event yang lebih besar, tentunya dengan dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Tabalong. (Gazali Rahman).
