Pemerintah Kabupaten Tabalong kembali meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya tahun 2023. Penghargaan KLA kategori Nindya ini berhasil dipertahankan selama 3 tahun berturut-turut.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, menerima secara langsung piala dan piagam penghargaan Kabupaten Layak Anak atau KLA kategori Nindya tahun 2023 dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga, pada Sabtu, 22 Juli 2023, di Hotel Padma Semarang, Jawa Tengah.
Bupati Anang menerima penghargaan ini dengan didampingi Kepala DP3AP2KB Tabalong, Rusmadi, dan Kepala Bappedalitbang Tabalong selaku Ketua Gugus KLA Noor Rifani.
Bupati Anang yang ditemui usai menerima penghargaan KLA kategori Nindya mengapresiasi seluruh stakeholder terkait yang telah bekerja keras dan mendukung upaya mempertahankan KLA kategori Nindya. Pasalnya, bukan hal mudah untuk meraih kategori Nindya, bahkan di Kalimantan Selatan hanya 3 kabupaten-kota yang mampu meraihnya.
Bupati Anang pun bertekad menaikkan predikat KLA kategori Nindya menjadi utama pada tahun depan. Ia mengajak seluruh stakeholder terkait untuk melanjutkan upaya mewujudkan Kabupaten Tabalong sebagai KLA sehingga hak-hak anak terus terpenuhi.
“Kita memang sudah berusaha sekuat tenaga untuk menaikkan menjadi kategori utama, namun saya akui bahwa agak berat memang karena banyak persyaratan yang harus kita penuhi. Kita bertekad supaya tahun depan kita bisa meraih KLA kategori utama dengan cara kita lebih bekerja keras lagi, kita galakkan kebersamaan dengan semua pihak, semua stakeholder.” ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga, dalam sambutannya mengapresiasi Bupati dan Walikota atas kerja baiknya dalam mewujudkan keberpihakan terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak melalui kebijakan, program, dan penganggaran daerah.
Ia berharap kabupaten-kota yang meraih penghargaan KLA dapat menguatkan komitmennya sehingga meraih kategori yang lebih tinggi lagi.
“Karena bagaimana pun anak mengisi sepertiga populasi Indonesia, dan anak adalah masa depan kita. Tentu ini adalah menjadi tanggung jawab kita bersama. Bapak ibu sekalian mari kita bergandengan tangan untuk bersinergi dan saling menguatkan dalam meneguhkan komitmen untuk mewujudkan Indonesia layak anak 2030, dan Indonesia emas 2045.” ujar Bintang Puspayoga, Menteri P3A Republik Indonesia
Sebagai informasi tambahan, KLA merupakan penganugerahan yang dimulai sejak tahun 2011 untuk kabupaten-kota yang mempunyai sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Adapun penilaian KLA berdasarkan 24 indikator yang harus dipenuhi, terdiri dari kelembagaan dan 5 kluster substansi pemenuhan hak anak, yaitu hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus anak.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
