Tidak hanya beras, kenaikan harga juga terjadi pada minyak goreng curah kuning, kenaikan terjadi bertahap dalam seminggu terakhir hingga tembus 13 ribu 500 rupiah per liternya.
Berdasarkan laporan harga rata-rata barang kebutuhan pokok dan barang penting yang dilakukan petugas lapangan Diskop UKM Perindag Tabalong di Pasar Tanjung tercatat.
Harga minyak goreng curah kuning sebelumnya berada di angka 13 ribu rupiah per liter, per Tanggal 8 Februari 2023 harga tersebut meningkat menjadi 13.250 rupiah per liter , dan per 10 februari 2023 kembali naik menjadi 13.500 rupiah per liter.
Kabid Perdagangan dan Kemetrologian Diskop UKM Perindag Tabalong, Noviana Eredha menjelaskan, kenaikan harga disebabkan lantaran berkurangnya stok minyak goreng jenis ini di Tabalong yang telah terjadi sejak awal Januari Tahun 2023 lalu.
Untuk itu, pihaknya terus berupaya untuk melakukan stabilitas harga, salah satunya dengan melakukan sosialisasi, agar masyarakat Tabalong tidak melakukan aksi borong.
“Untuk saat ini kami masih berupaya untuk menghimbau kepada masyarakat semacam sosialisasi baik langsung maupun tidak langsung sosialisasi untuk menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong karena aksi borong tersebut juga dapat menyebabkan kenaikan harga dari minyak tersebut,” ujarnya.
Dari dua pasar yang ditinjau langsung oleh petugas lapangan Diskop UKM Perindag Tabalong, harga minyak di Pasar Bauntung Tanjung dengan merek lainnya berada di angka 22.500 rupiah per-liter untuk Bimoli dan Tropikal, 18.500 rupiah per-liter untuk Filma dan Kunci Mas. Sedangkan untuk di Pasar Kapar Murung Pudak sendiri harga sediikt berbeda yakni 21.500 rupiah per liter untuk Bimoli, 22.500 rupiah per liter untuk Tropikal, dan 18.500 rupiah per liter untuk Filma dan Kuncimas.
Gazali Rahman, TV Tabalong
