Instalasi Farmasi Kabupaten Tabalong, memperoleh predikat nilai tertinggi se-Kalimantan Selatan dari segi standar pengelolaan, kedepan diharapkan instalasi farmasi ini juga melaksanakan standarisasi jaminan mutu ISO, yang merupakan standar internasional.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Instalasi Farmasi Provinsi Kalimantan Selatan Rahmadi usai melakukan kunjungan dan koordinasi di Instalasi Farmasi Kabupaten Tabalong, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, pada Kamis 2 Maret 2023.
Ia mengatakan, Instalasi Farmasi Tabalong memperoleh nilai standar pengelolaan sebesar 99,5%. Nilai tersebut menjadi yang tertinggi dari 13 kabupaten kota se Kalimantan Selatan.
Sedangkan nilai kumulatif standar pengelolaan Instalasi Farmasi Kalimantan Selatan meraih predikat tiga se-Indonesia, dibawah Provinsi Bali dan Yogyakarta.
Dengan hasil ini , Rahmadi berharap predikat tersebut menjadi motivasi bagi setiap instalasi farmasi di 13 kabupaten – kota untuk meningkatkan standarnya, terkhusus melaksanakan standarisasi jaminan mutu ISO yang merupakan standar internasional.
“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi kawan-kawan di kabupaten lain, juga untuk meningkatkan upaya pengelolaannya sehingga bobot nilainya bisa lebih dinaikkan lagi. Ya mudah-mudahan pemerintah daerah, dari Dinas Kesehatan maupun terkait, ini mendapat spot untuk lebih meningkatkan lagi yang tadinya standar untuk melaksanakan jaminan mutu,” kata Rahmadi.
Rahmadi juga memaparkan, penilaian instalasi farmasi yang pihaknya lakukan berdasarkan standar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dilihat dari sisi sumber daya yakni struktur organisasi, sarana prasarana, penanggungjawab, anggaran, dan biaya operasional, serta dari sisi manajemen yakni perencanaan, penyimpanan, distribusi, pencatatan, dan pemusnahan.
Alfi Syahrin, TV Tabalong
