TV Tabalong – Sejak 24 April 2022, Dinas Perhubungan Tabalong mulai melakukan trial dan sosialiasi, pengaktifan rambu lalu lintas di persimpangan obor atau monumen Tanjung Puri, mabuun, Kecamatan Murung pudak. Berdasarkan hasil survei awal yang dilakukan tim atcs dan bidang lalu lintas, kini dipastikan rambu lalu lintas di persimpangan ini urgent untuk diaktifkan.
Secara teknis terdapat 4 persimpangan di Bundaran Obor, tingkat kepadatan tertinggi dari arah kota tanjung yakni 66 persen, arah banjarmasin 22 persen, arah kalimantan timur 10 persen, dan arah pertamina hanya 2 persen. Dengan rendahnya kepadatan dari arah pertamina, maka perpindahan rambu lalu lintasnya dikombain dengan arah kota tanjung.
Pengendara yang ingin belok kiri di setiap arah persimpangan, untuk sementara diperbolehkan langsung, dan rambu pada tiang tunggal juga diflashing hanya berwarna kuning. Namun rekayasa arus lalu lintas ini akan dievaluasi kembali, khususnya terkait rambu-rambu fasilitas keselamatan dan marka jalan, sehingga memudahkan pengendara memahami situasi lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Tabalong, tumbur manalu mengatakan, pengaktifan rambu lalu lintas untuk menunjang arus mudik saat cuti lebaran tahun 2022. Ia menjelaskan, sebelumnya trial dilakukan pada jam sibuk yakni pukul 15 hingga 17, tetapi selanjutnya rambu akan diaktifkan seperti persimpangan lainnya.
“Kedepan ini akan kita aktifkan sepenuhnya mungkin 24 jam, sama dengan traffic lain, tapi nanti sudah di jam-jam tertentu apalagi sudah jam malam itu akan kita flashing sama kuning semua. 6 atau 7 persimpangan lain kalo sudah jam 10 malam keatas akan diflashing kuning.” Kata Tumbur Manalu, Kepala Dishub Tabalong.
Tumbur Mengimbau, Dengan Diaktifkannya Rambu Lalu Lintas Di Persimpangan Obor Ini, Para Pengendara Dapat Mematuhinya Sehingga Arus Lalu Lintas Pun Menjadi Lancar. (Alfi Syahrin).
