Ratusan warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Tanjung mengikuti kegiatan salat Idul Fitri 1444 Hijriah. Salat Ied berlangsung khusyuk dan khidmat, meski pada hari tersebut tidak diadakan kunjungan keluarga.
Lantunan takbir mengawali rangkaian salat Ied di mesjid At-Tawibin, lembaga pemasyarakatan kelas IIB Tanjung, Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Sabtu pagi 22 April 2023.
Ratusan warga binaan bersama pegawai Lapas terlihat khusyuk dan khidmat mengikuti salat Ied yang dimulai pukul 7 pagi.
Ratusan warga binaan muslim itupun nampak mengenakan pakaian khas salat. Mereka mengenakan peci, sarung, dan baju koko, akan tetapi ada sebagian lainnya mengenakan pakaian seadanya.
Salat Ied diimami Ustadz Abdurrahman dan khatib Masyudi yang merupakan salah satu warga binaan Lapas. Dalam khutbahnya, Masyudi mengingatkan sesama warga binaan untuk menjadikan bulan suci Ramadan dan Idul Fitri sebagai ajang untuk memperbaiki diri.
Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung, Heru Yuswanto, menuturkan bahwa meski salat Ied merupakan ibadah sunah bagi kaum muslimin, namun pihaknya tetap memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk melaksanakannya.
“Hari ini kita yang hari raya pertama hari Sabtu ini memang tidak ada, kita khusus fokus untuk acara sholat Idul Fitri dan pemberian remisi ini sampai siang. Nah jadi untuk kunjungan baru kita buka besok hari Minggu dan seterusnya, Minggu dan Senin kita sudah buka kunjungan keluarga.” kata Heru Yuswanto, kalapas kelas IIB Tanjung.
Seusai pelaksanaan salat Idul Fitri 1444 Hijriah, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan remisi untuk 263 warga binaan Lapas Kelas IIB Tanjung, serta penyerahan remisi secara simbolis oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
