TV Tabalong – Sejak 21 Mei lalu, Jamaah Haji Indonesia khususnya Jamaah Tabalong dikloter 1 Embarkasi Banjarmasin, sudah memasuki kota Mekkah. Keberangkatan jamaah haji dari madinah ke kota Mekkah sekitar jam 2 waktu setempat, kemudian para jamaah singgah di Bir Ali, untuk mengambil miqat atau niat berhaji. Para jamaah kembali menuju kota Mekkah dan tiba sekitar pukul 23 tengah malam.
Menurut keterangan petugas Haji Indonesia, ketatnya pemeriksaan di cek point dari petugas Arab Saudi, menyebabkan perjalanan dari madinah menuju mekkah lebih lambat dari biasanya. Setibanya di kota Mekkah, para jamaah haji ini disambut Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, di Hotel Tempat para jamaah menginap.
Beberapa rangkaian umrah wajib pun sudah dilaksanakan jamaah haji Tabalong selama di Mekkah. Seperti Tawwaf, Sa’i, hingga tahallul. Pembimbing haji Kabupaten Tabalong, Ustadz Ahmad Rijani Asmail, mengatakan, hingga saat ini, jamaah haji Tabalong sudah melakukan pembayaran dam haji tamattu’ lebih awal, dimana para jamaah masing-masing menyembelih 1 ekor kambing.
“Alhamdulillah kemaren jamaah haji TABALONG telah melaksanakan pembayaran dam terlebih dahulu, dalam sistem pembayaran dam haji ini, terdapat beberapa cara, yang pertama dengan cara menyembelih sendiri, sebagaimana yang dilakukan oleh jamaah haji kita pada tahun ini, mereka datang ke tempat penyembelihan, membeli kambing disana, dan mereka membaca niat masing masing, lalu disembelib oleh petugas, dan daging daging tersebut akan dikonsumsi oleh fakir miskin diseputaran kota MEKKAH atau di tanah haram, dan dibagikan ke negara negara Islam yang mereka dalam keadaan fakir, sedangkan cara yang kedua, apabila jamaah tidak ingin menyembelih sendiri, mereka dengan cara diwakilkan, yakni lewat al-adohi, satu yayasan bekerjasama dengan bank arrajhi yang menerima pembayaran dam haji tamattu” Kata Ustadz Ahmad Rijani Asmail, Pembimbing Haji Tabalong.
Dari informasi yang diterima, para jamaah haji Tabalong seluruhnya masih dalam kondisi sehat, dan tetap dalam pengawasan para petugas haji Indonesia. Selain itu, para petugas pun mengimbau kepada para jamaah yang ingin menggunakan jasa kursi roda untuk tetap berhati-hati, terutama dengan meminta bimbingan petugas yang menggunakan seragam khusus petugas haji. (Muhammad Ariadi).
