Pemerintah Kabupaten Tabalong kembali mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Rumah Sakit Kelua pada tahun 2023. Melalui anggaran tersebut, bangunan fisik Rumah Sakit Kelua ditargetkan rampung.
Rencana lanjutan pembangunan Rumah Sakit Kelua dibahas dalam rapat kerja Dinas Kesehatan Tabalong dengan Komisi Satu DPRD Tabalong pada Rabu, 3 Mei 2023, di Sekretariat DPRD Tabalong, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.
Dalam rapat ini diketahui, pembangunan Rumah Sakit Kelua akan dilanjutkan dengan APBD Kabupaten Tabalong 2023 sebesar kurang lebih 7 miliar rupiah. Sekretaris Dinas Kesehatan Tabalong, Ahmad Rivai, yang ditemui usai rapat mengatakan, alokasi dana ini akan digunakan untuk merampungkan bangunan fisik Rumah Sakit Kelua, sedangkan alat-alat kesehatan dan tenaga medisnya akan dianggarkan tahun 2024.
“Jadi itu insya Allah selesai pembangunannya tahun ini. Selesai tahun ini mudah-mudahan. (Jadi tahun 2024 sudah bisa dioperasikan?) Mudah-mudahan, belum tentu juga, karena kita kan alkesnya belum, dan tenaganya belum ya,” ujar Ahmad Rivai, Sekretaris Dinkes Tabalong.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi Satu DPRD Tabalong, Supriani, mendukung kelanjutan pembangunan Rumah Sakit Kelua pada tahun 2023. Ia pun berharap, Rumah Sakit tersebut segera rampung sehingga dapat memfasilitasi masyarakat di wilayah selatan.
“Kemudian yang di Kelua itu sudah kami minta informasi bahwa tetap dilanjutkan sesuai anggaran yang diperuntukkan 2023,” ujar Supriani, Ketua Komisi I DPRD Tabalong.
Rumah Sakit Kelua yang merupakan Rumah Sakit Pratama Tipe D ini dibangun di lahan seluas 4 hektar, di Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua. Pembangunan Rumah Sakit Kelua dilakukan secara bertahap sejak tahun 2020 dengan pembangunan gedung administrasi, dilanjutkan tahun 2022 dengan pembangunan sepertiga bangunan pelayanan dan instalasi Gawat Darurat, dan 2023 pembangunan dua pertiga ruang rawat jalan.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
