Menanggapi kenaikan harga beras yang terjadi beberapa waktu terakhir, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPPTPH) Kabupaten Tabalong optimis bahwa melalui penanaman ribuan hektar padi, mereka mampu meredam tingginya harga beras.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DKPPTPH Kabupaten Tabalong, Fahrul Raji, usai kegiatan syukuran panen padi di Desa Bangkiling, Kecamatan Banua Lawas, pada Kamis 7 Agustus 2023.
Menurutnya, ketersediaan stok ketahanan pangan dan hortikultura, khususnya beras, merupakan konsentrasi utama yang selalu diperhatikan oleh pihaknya, karena beras adalah kebutuhan sehari-hari masyarakat yang harus selalu tersedia.
Fahrul juga menyampaikan bahwa per Agustus lalu, penanaman padi yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tabalong sudah mencapai kurang lebih 7 ribu hektar, dan direncanakan pada bulan Oktober mendatang akan kembali dilakukan penanaman padi sebanyak kurang lebih 2.415 hektar.
Hasil panen ini diharapkan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Tabalong dan sekaligus menekan harga beras yang melonjak naik.
“Tapi dari kita, dari dinas yang artinya berkaitan dengan ketersediaan stok baik itu pangan maupun hortikultura, kita konsen untuk menyediakan. Berkaitan dengan padi, artinya ini ingin kami sampaikan, ini sampai bulan Agustus ini kita sudah luas tanam itu sekitar 7 ribuan sekian hektar dan ini nanti kita persiapkan untuk yang Oktober ini sekitar 2.415 hektar,” ujar Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Kabupaten Tabalong.
Diketahui, beberapa waktu terakhir, harga beberapa jenis beras yang ada di Kabupaten Tabalong mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kurangnya pasokan beras akibat gagal panen di sejumlah wilayah pemasok.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
