Barisan pemadam kebakaran, atau BPK Pandan Sari dari Nagara, Kecamatan Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, berhasil meraih juara pertama lomba ketangkasan pemadam kebakaran se Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah, pada Minggu 30 Oktober 2022, di Stadion Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong. Tangis Anggota BPK Pandan Sari pun pecah, usai dipastikan sebagai juara pertama.
Anggota Nol Nol Satu BPK Pandan Sari, Muhammad Zaini mengaku, bersyukur atas prestasi yang berhasil ditorehkan anggota BPK-nya. Terlebih lagi kegiatan lomba ini merupakan yang pertama kali mereka ikuti, dan langsung keluar sebagai juara pertama.
“Alhamdulillah ini berkat anak buah ulun menurut semuanya apa yang ulun kerjakan. (Lalu pak untuk dapat meraih juara hari ini memang sering latihan kah atau bagaimana pak?) Kada pernah, sering latihan kurang. Hanyar satu kali ini aja umpat. (Berarti ini kompetisi perdana dan langsung juara?) Langsung juara,” ungkapnya.
Sementara itu, posisi kedua ditempati BPK Hipta dari Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Persaingan dua BPK dari Kabupaten yang sama ini terbilang sengit, karena juara ditentukan saat terakhir menjatuhkan sasaran titik api, yang hanya berbeda sekian detik.
Anggota BPK Hipta, Muhammad Alfian mengatakan, ia cukup puas dengan rangkaian perlombaan, dan keputusan panitia dalam menentukan juara. Alfian pun berharap, kegiatan berikutnya diselenggarakan lebih baik lagi.
“Untuk hari ini lumayan memuaskan, yakan dari panitia cukup memuaskan untuk pertandingannya hari ini, dan semoga yang kedepannya lebih baik lagi untuk pertandingan berikutnya. (Dari hasil keputusan wasit kayapa?) Cukup puas, karena kita bermain sportif dan menghargai semua keputusan dari panitia,” tuturnya.
Alfian juga menyambut baik, dengan diadakannya kegiatan lomba seperti ini. Pasalnya kegiatan bukan hanya menguji ketangkasan memadamkan kebakaran, namun juga menjadi ajang silaturahmi antar BPK dan UPBS se-Kalsel-Teng.
Selain BPK Pandan sari, dan BPK Hipta. Untuk posisi juara ketiga ditempati BPK Bypass, dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan juara keempat BPK 879, dari Kabupaten Tapin.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
