Pemerintah Kabupaten Tabalong kembali mendukung keberangkatan ratusan jamaah haji Tabalong yang masuk dalam klaster 13 embarkasi Banjarmasin ke Asrama Haji Banjarbaru pada Rabu pagi, 14 Juni 2023.
Keberangkatan 112 jamaah haji yang terdiri dari 110 jamaah haji dan 2 petugas haji ini akan kembali digelar di area gedung Sarabakawa Tanjung.
Total sebanyak 3 unit bus utama dan 1 unit bus cadangan disiapkan pemerintah daerah untuk mengangkut para jamaah haji menuju Asrama Haji embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru.
Para jamaah haji ini rencananya akan diberangkatkan mulai pukul 8.30 pagi dan diperkirakan tiba di Asrama Haji pukul 14.00.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Tabalong, Alipansyah, mengimbau seluruh jamaah haji untuk datang lebih awal, mengingat penyambutan jamaah di Asrama Haji akan dilakukan serentak bersama dengan jamaah haji kabupaten lainnya.
“Karena kita di sana itu diterima pukul 14 siang ya, dan ini merupakan klaster gabungan, ada HSU, ada Balangan, dan Banjarmasin. Nah, jadi diharapkan kita ini tepat waktu ya, jadi pukul 14 itu kita memang sudah siap di sana. Untuk itu kepada para Jemaah dan keluarga kami sampaikan bahwa kita agar tepat waktu. Jam 8 itu kita sudah mulai kumpul di Saraba Kawa dan tidak lebih dari jam 8 kita sudah berangkat ya. Supaya datang ke sana itu kita pas.” ujar Alipansyah, Kepala Bagian Kesra Setda Tabalong.
Alipansyah juga mengingatkan kepada jamaah untuk mengumpulkan kopernya mulai pukul 6 hingga 8 pagi di area parkir gedung Sarabakawa Tanjung.
Diketahui, total jamaah haji klaster 13 embarkasi Banjarmasin yang berangkat sebanyak 328 jamaah yang terdiri dari jamaah haji Tabalong sebanyak 110 orang, Balangan 190 orang, Banjarmasin 20 orang, pendamping haji daerah 3 orang, dan petugas haji 5 orang.
Para jamaah haji ini dijadwalkan berangkat melalui Bandara Syamsudin Noor Kamis, 15 Juni 2023, pukul 15.00 WITA menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GIA 8113. Jamaah haji diperkirakan tiba di Jeddah Jumat, 16 Juni 2023, pukul 00.50 waktu setempat.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
