TV Tabalong – Dinas Pendidikan Tabalong meluncurkan gerakan seniman masuk sekolah atau GSMS pada 2 Juni 2022, yang ditandai dengan pemukulan beduk. Peluncuran ini menandakan dimulainya program kegiatan dari kemendikbudristek tersebut.
Gerakan seniman masuk sekolah turut melibatkan 11 seniman dan 11 asisten seniman, yang akan dilaksanakan di 11 sekolah jenjang SD dan SMP di Tabalong. Mereka akan memberikan pembelajaran seni budaya lokal baik seni musik, tari, dan sastra tutur atau madihin.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Tabalong, Masdulhak Abdi menuturkan, kegiatan GSMS mengajak anak-anak sekolah, untuk lebih mengenal dan mencintai seni budaya lokal. Sehingga tidak hilang ditelan perubahan zaman.
“Kita berharap kegiatan ini berdampak yang sangat baik bagi anak-anak yang menjadi sasaran di sekolah, yang mana nantinya para seniman dan asisten seniman akan memberikan pembelajaran, kita berharap dengan kegiatan ini mereka lebih dini mengenali kemudian memahami tentang seni budaya banua yang ada di daerah kita” Kata Masdulhak Abdi, Kabid Kebudayaan Disdik Tabalong.
Peluncuran gerakan seniman masuk sekolah, turut dihadiri asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pebriadin Hapiz, yang mewakili Bupati Tabalong. Ia menilai kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi para seniman bersinergi bersama sekolah untuk menghidupkan kesenian lokal di Tabalong.
“GSMS ini juga merupakan salah satu program yang memberikan peluang serta kesempatan kepada seniman dan sekolah yang bersinergi untuk melatih seni dan budaya di sekolahnya, harapannya dengan kegiatan ini kita dapat hidupkan kembali kesenian atau budaya lokal di sekolah” Kata Pebriadin Hapiz, Asisten Pemerintahan Dan Kesra Setda Tabalong.
Setiap seniaman yang terlibat dalam GSMS tahun 2022, diberikan waktu maksimal 4 bulan, untuk menyelesaikan pembelajarannya, dengan jumlah 19 kali pertemuan. Pertemuan sudah termasuk persiapan, pembelajaran dan pementasan. (Gazali Rahman).
