Pemerintah daerah bekerja sama dengan BNNK Kabupaten Tabalong kembali melaksanakan tes narkoba bagi pengemudi bus pengangkut jamaah haji. Tes ini dilakukan sebagai upaya menghindari terjadinya human error yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Sebanyak 8 pengemudi bus pengangkut jamaah haji Kloter 18 Embarkasi Banjarmasin mengikuti tes urin narkoba yang dilakukan oleh jajaran Badan Narkotika Nasional atau BNNK Kabupaten Tabalong pada Selasa pagi, 4 Juni 2024, di area Pendopo Bersinar Pembataan.
Dari tes urine yang dilakukan dengan menggunakan 7 parameter, seluruh pengemudi bus dinyatakan bersih dan aman dari penyalahgunaan narkoba.
Tenaga medis Badan Narkotika Nasional BNNK Kabupaten Tabalong, Dokter Dian Riani, menjelaskan, tes urine bagi para pengemudi sangat penting dilakukan untuk memastikan bahwa para driver bebas dan bersih dari penggunaan narkoba sehingga potensi untuk terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat human error dapat diminimalisir.
“Jadi, untuk pengecekan tes urine ini penting dilakukan karena untuk memastikan driver-driver ini benar-benar bersih dari narkoba. Jadi selama pengantaran jamaah haji bisa selamat sampai ke tujuan,” kata Dokter Dian Riani, tenaga medis BNNK Tabalong.
Diketahui, pengemudi bus ini akan membawa 312 orang jamaah haji serta 8 orang petugas Kloter 18 Embarkasi Banjarmasin dari titik keberangkatan di Pendopo Bersinar Pembataan menuju ke Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru pada Selasa sore.
Sebelumnya, pada Senin malam, 3 Juni 2024, seluruh armada bus tersebut juga telah menjalani uji kelayakan atau ramp check. Dari hasil uji tersebut, seluruh bus dinyatakan layak jalan.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)