Memasuki tahun 2025, harga cabai-cabaian dan bawang naik signifikan di Pasar Tanjung. Kenaikan harga berkisar dari Rp5.000 hingga Rp30.000 per kilogram.
Per tanggal 2 Januari 2025, harga cabai rawit menyentuh angka Rp100.000 per kilogram di Pasar Tanjung. Harga cabai ini mengalami kenaikan sebesar Rp30.000 dibandingkan saat Natal tahun 2024 lalu.
Selain itu, harga cabai tiung, cabai merah besar, dan cabai hijau besar sama-sama naik Rp20.000, sedangkan cabai keriting naik Rp15.000. Untuk harga per kilogramnya saat ini, cabai tiung dan cabai merah besar dihargai Rp60.000, cabai hijau besar Rp40.000, dan cabai keriting Rp50.000.
Selain jenis cabai-cabaian, kenaikan harga juga terjadi pada komoditi bawang. Bawang merah naik dari Rp32.000 menjadi Rp38.000 per kilogram, dan bawang putih naik dari Rp35.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.
Pedagang sayur, Yadi, menjelaskan bahwa kenaikan harga sayur-sayuran ini lumrah terjadi ketika terjadi pergantian tahun, karena berjalannya musim hujan. Meski demikian, ia memastikan ketersediaan stok dan distribusi sayur ke Tabalong aman.
“Contohnya, seperti tiung saja yang dulu asalnya Rp40.000-an, sekarang hampir Rp60.000-an, mencapai Rp60.000. (Kenaikannya karena apa?) Mungkin faktor akhir tahun juga, sama faktor cuaca biasanya, banyak tanaman rusak pada musim-musim seperti ini,” ujar Yadi, pedagang sayur.
Adapun harga sayur-sayuran lain yang juga mengalami kenaikan ialah kol, dari Rp12.000 menjadi Rp15.000, sawi dari Rp14.000 menjadi Rp18.000, dan labu siam dari Rp10.000 menjadi Rp12.000.
Sementara harga sayur-sayuran yang turun, seperti tomat dari Rp18.000 menjadi Rp15.000, terong dari Rp14.000 menjadi Rp10.000, dan timun dari Rp9.000 menjadi Rp4.000.
Sedangkan sayur-sayuran lain cenderung stabil, yaitu wortel kisaran Rp13.000 hingga Rp15.000, kentang Rp18.000, daun bawang dan bawang prei Rp35.000, serta kacang panjang Rp5.000 per ikat.
(Tim TV Tabalong)