Jelang keberangkatan haji gelombang ketiga Tabalong, ratusan keluarga jamaah haji Kloter 18 Embarkasi Banjarmasin asal Kabupaten Tabalong mengumpulkan koper haji pada Selasa, 4 Juni 2024.
Beginilah saat ratusan keluarga jamaah haji mengumpulkan koper haji di halaman Pendopo Bersinar Pembataan.
Total sebanyak 320 koper, yang terdiri dari 314 koper jamaah haji dan 6 koper petugas kloter dan petugas haji daerah Kloter 18 Embarkasi Banjarmasin asal Tabalong, diterima oleh panitia Kementerian Agama Kabupaten Tabalong.
Sebelum dimasukkan ke dalam truk pengangkut, setiap koper jamaah haji diperiksa oleh petugas guna memastikan nama dan nomor kloter, serta kesesuaian aksesoris pita berdasarkan nomor rombongan.
Kepala Kantor Agama Kabupaten Tabalong, Sahidul Bakhri, mengatakan pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada lagi koper yang memakai pita ataupun atribut yang tidak sesuai dengan aturan dari Kemenag maupun panitia penyelenggara haji.
Hal ini juga dilakukan untuk mempermudah para petugas mengenali nomor rombongan.
“Jadi tidak ada tas itu yang memakai pita-pita yang lain atau tanda-tanda yang lain selain tanda yang sudah ditetapkan oleh pihak Kementerian Agama atau pihak panitia keberangkatan karena dari pihak Kementerian Agama semua sudah menetapkan pita-pita itu sesuai rombongan. Rombongan satu pitanya warna beda dengan rombongan dua, jadi tidak ada lagi tanda-tanda yang lain,” ujar Sahidul Bakhri, Kepala Kemenag Kab. Tabalong.
Koper jamaah haji diangkut menggunakan dua truk pengangkut barang dan diberangkatkan kurang lebih pada pukul 9 pagi menuju Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru.
Diketahui, sebanyak 314 jamaah haji dan 6 orang petugas haji Kloter 18 Embarkasi Banjarmasin diberangkatkan pada Selasa sore dari Pendopo Bersinar Pembataan menuju Asrama Haji di Banjarbaru.
Rencananya, para jamaah ini akan diterima pihak embarkasi pada Rabu, 5 Juni 2024, dan diterbangkan ke Tanah Suci pada Kamis, 6 Juni 2024, pukul 08.30 WITA menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GIA8118.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)