Olahraga tradisional Balogo semakin diminati masyarakat Tabalong. Terbukti hingga saat ini, perkumpulan Balogo semakin banyak di Tabalong. Tumbuhnya olahraga permainan tradisional ini pun turut didukung Kepala BAPPEDA Tabalong sebagai sarana melestarikan kesenian tradisional dan mencetak pemain Logo berprestasi.
Balogo merupakan permainan tradisional yang kini masuk sebagai salah satu cabang olahraga dalam Komite Olahraga Rekreasi Indonesia. Kini Balogo mulai banyak diminati masyarakat, tidak hanya dari golongan dewasa, namun hingga ke generasi anak-anak.
Di Tabalong, komunitas Palogoan turut tumbuh hingga kini berjumlah tiga perkumpulan, mulai dari Palogoan Stadion, Palogoan Pasanggrahan Uma Iyah, dan Palogoan Kelua. Untuk merekatkan kebersamaan, ketiga komunitas Palogoan ini menggelar peringatan Maulid pada 12 Oktober 2023 di lapangan Balogo Stadion Pembataan.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala BAPPEDA Litbang Tabalong, Muhammad Noor Rifani. Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan apresiasinya atas berkembangnya komunitas Balogo di Tabalong. Ia meyakini, semakin berkembangnya komunitas Palogoan, maka memperbesar potensi para pemain berprestasi.
“Saya tadi tidak membayangkan ya kegiatan ini bisa begitu banyak dihadiri para logo mania di Kabupaten Tabalong, dan dari apa yang disampaikan oleh ketua dan pengurus, perkembangannya semakin hari semakin bertambah. Tentu saja ini hal yang menggembirakan. Bagaimana pun, Logo ini adalah olahraga tradisional kita yang sudah ada sejak kami kecil. Saya kira, dengan semakin berkembangnya ini, tentunya kita berharap semakin banyak logo mania kita di Tabalong ini yang berpartisipasi dan tentunya diharapkan bisa juga menorehkan prestasi di Kabupaten Tabalong.” ujar M. Noor Rifani, Kepala BAPPEDA Litbang Tabalong.
Rifani menyampaikan, sejak diresmikan oleh Bupati Tabalong, pemerintah siap mendukung perkumpulan Palogoan Tabalong, salah satunya sebagai upaya melestarikan olahraga permainan tradisional Kalimantan.
(Gazali Rahman/ TV Tabalong)