RSUD Haji Badaruddin Kasim Tabalong resmi meluncurkan inovasi Smart Hospital sebagai langkah transformasi pelayanan kesehatan berbasis teknologi digital. Beragam layanan canggih seperti Smart Care, Anjungan Mandiri Pasien, hingga sistem informasi rumah sakit (SIM-RS) terintegrasi diperkenalkan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD HBK Tabalong, Setyawan Andri Wibowo, memaparkan sejumlah inovasi pelayanan kesehatan berbasis teknologi digital pada peluncuran Smart Hospital RSUD HBK yang digelar 19 Mei 2025. Ia meyakini dengan Smart Hospital dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Transformasi menuju Smart Hospital ini merupakan bentuk dukungan pada program prioritas Kabupaten Tabalong, yaitu Tabalong Pasti Sehat. Setyawan pun menjelaskan, pada program Smart Hospital ini terdapat beberapa inovasi layanan seperti Smart Care, yaitu pendaftaran online yang mempermudah akses layanan kesehatan tanpa harus antre panjang. Kemudian Anjungan Mandiri Pasien yang dapat membuat pendaftaran menjadi lebih efisien dan cepat.
Lalu SIM-RS terintegrasi, dimana sistem ini tidak hanya mencakup digitalisasi layanan administrasi dan rekam medis, tetapi juga menghubungkan berbagai sistem informasi lintas bidang di rumah sakit seperti laboratorium, farmasi, radiologi, hingga layanan BPJS.
“Kalau dulu dokter Desi dikirimin foto hasilnya, difoto kirim ke dokter Desi. Sekarang beliau bisa melihat langsung dan aplikasi kita atau SIM-RS ini nanti bisa dibuka oleh dokter-dokter lain, dari rumah pun bisa nanti kalau Pak Bupati menyediakan tab, siapa tahu Pak Bupati menyediakan dari rumah. Karena dari Permenkes itu ada namanya telemedicine, itu sudah bisa jadi nanti di pelayanan dimanapun kita bisa,” jelas Setyawan Andri Wibowo, Plt Direktur RSUD HBK Tabalong.
Setyawan berharap melalui peresmian Smart Hospital ini dapat memperkuat RSUD HBK Tabalong sebagai rumah sakit rujukan regional yang mampu bersaing dengan fasilitas kesehatan lain, baik dari segi teknologi maupun kualitas layanan.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
