Saat ini banyak masyarakat yang menderita penyakit hipertensi dan penyakit diabetes melitus. Penyakit tersebut masuk dalam kategori penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia yang dapat menyerang siapa saja termasuk anak muda.
Penyakit tidak menular terutama hipertensi dan diabetes melitus saat ini banyak diderita masyarakat Indonesia. Kedua penyakit ini masuk dalam kategori penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Pasalnya jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, hipertensi dan diabetes melitus dapat menimbulkan komplikasi serius ke bagian tubuh lain, sehingga dapat mengancam nyawa.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Puskesmas Tanta melakukan program pengendalian penyakit kronis yang menyasar pasien penderita hipertensi dan diabetes melitus, dengan melakukan berbagai pengecekan kesehatan untuk menghindari terjadinya komplikasi.
Terlebih penderita kedua penyakit ini banyak diderita pasien yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tanta. Dokter Nindya Susiarini mengatakan sekitar seribu pasien Puskesmas Tanta memiliki penyakit hipertensi. Penyakit ini diderita pasien dengan kategori usia dari 18 tahun keatas hingga 40 tahun keatas.
“Secara umum memang kasus penyakit regeneratif penyakit tidak menular ini sekarang semakin banyak kasusnya. Kalau di Puskesmas Tanta khususnya saat ini justru hipertensi menduduk rangking satu di kunjungan jadi di jumlah kunjungan pasien itu paling tinggi adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi, untuk diabetes nya juga masuk di 5 besar penyakit terbanyak yg ada dikunjungan Puskesmas Tanta,” jelas dr. Nindya Susiarini, Dokter Umum Puskesmas Tanta.
Dokter Nindya menambahkan, banyak penderita kedua penyakit ini yang saat tidak hanya dialami usia lanjut, namun juga diderita anak muda. Fenomena tersebut menjadi perhatian bersama, untuk mengendalian atau mencegah terjadinya hipertensi dan diabetes sejak dini.
Nova Arianti, TV Tabalong
