Wisata Balantingan di Desa Teratau, Kecamatan Jaro, dapat menjadi pilihan destinasi liburan pemirsa pada momen Lebaran kali ini. Wisata ini menawarkan sensasi susur sungai sambil menikmati keindahan sungai dan hutan Kalimantan menggunakan ban karet selama satu jam perjalanan.
Inilah sungai di Desa Teratau, Kecamatan Jaro, yang berjarak kurang lebih satu setengah jam dari pusat perkotaan Kabupaten Tabalong, menuju ke arah Provinsi Kalimantan Timur.
Sungai ini menjadi destinasi wisata Balantingan menggunakan ban karet.
Bagi pemirsa yang ingin berwisata susur sungai ini, kalian harus menuju ke basecamp terlebih dulu untuk melakukan registrasi dan memasang alat safety. Setiap orangnya dikenakan tarif 35 ribu rupiah untuk mendapatkan fasilitas sewa ban karet, pelampung, dan helm.
Setelah semua peralatan safety terpasang, para pengunjung akan diangkut menggunakan mobil pick up menuju titik keberangkatan kurang lebih selama 15 menit. Sedangkan barang-barang pengunjung seperti tas dan perhiasan cukup dititipkan di lokasi basecamp.
Begitu tiba di titik keberangkatan, pengunjung harus berjalan kaki sepanjang 100 meter melewati jalan setapak menuju tebing Sungai Teratau.
Kemudian pengelola wisata menyatukan ban-ban karet milik pengunjung menjadi satu kesatuan. Setiap rombongan terdiri dari 5 hingga 6 orang, dengan didampingi 2 orang pengelola di bagian depan dan belakang untuk menjamin keamanan pengunjung selama susur sungai.
Wisata Balantingan memakan waktu kurang lebih selama satu jam hingga garis finish di lokasi wisata Lok Tampang. Saat di perjalanan susur sungai, para pengunjung akan merasakan sensasi ekstrem terombang-ambing aliran sungai dengan disuguhkan pemandangan indah hutan alam Kalimantan dan air terjun mini. Bahkan apabila beruntung, pengunjung dapat menemui satwa endemik seperti beragam spesies burung dan monyet.
Pengelola wisata Balantingan Teratau, Syamsul Hilal, yang ditemui pada 19 April 2023 mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengecekan peralatan wisata jelang libur Lebaran 1444 Hijriah. Saat ini peralatan yang tersedia sebanyak 75 unit, setiap unit terdiri dari ban karet, pelampung, dan helm.
“Kita menyiapkan kayak semacam alat-alat, sarana, dan prasarananya semacam ban, rompi, dan helm. Ya, untuk saat ini sudah ada memesan kurang lebih 50 orang untuk hari Kamis,” kata Syamsul Hilal, pengelola wisata Balantingan Teratau.
Selain peralatan untuk wisata Balantingan, pihak pengelola juga menyediakan fasilitas kamar mandi untuk berbilas, WC, gazebo, dan tempat sholat yang berada di titik finish wisata Balantingan, yaitu wisata Lok Tampang.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
