Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong menggelar kegiatan pemutakhiran data Program Kesehatan Keluarga, bersama perwakilan seluruh Puskesmas di Kabupaten Tabalong. Pelaporan dan sinkronisasi data ini pun dinilai sangat penting sebagai bahan acuan dalam membuat kebijakan yang menyangkut kesehatan banyak pihak.
Sekitar 100 orang pengelola Program Kesehatan Keluarga dan Gizi dari seluruh Puskesmas se-Tabalong mengikuti rapat pemutakhiran data Program Kesehatan Keluarga. Kegiatan ini digelar Dinas Kesehatan pada 21 Februari 2024 di aula Dinkes Tabalong.
Dalam kesempatan ini, peserta diberikan materi tentang tata cara pelaporan ibu hamil, ibu bersalin, dan bayi baru lahir. Selain itu, disampaikan juga materi terkait pelaporan kondisi persalinan, penggunaan KB, serta kesehatan reproduksi pada ibu. Para peserta diajak untuk berbagi permasalahan yang terjadi selama bertugas di lapangan.
Dalam kegiatan ini juga disampaikan sejumlah evaluasi pelaporan data selama tahun 2023. Sehingga diharapkan pada tahun 2024 ini, data kesehatan keluarga dapat tersinkronisasi dengan baik sehingga mampu menghasilkan data yang akurat.
“Harapannya tahun 2024 ini data yang diperoleh itu akurat, terpercaya, dan bisa dipakai untuk mengambil kebijakan. Kemudian tidak ada lagi kesenjangan di dalam pelayanan. Lalu disini kita sampaikan juga apa kekurangan dana apa yang harus dibenahi dalam pelayanan kesehatan ibu, sehingga pelayanan kesehatan ibu di desa itu maksimal dilaksanakan sesuai yang diharapkan,” ujar Rusmiati Sinaga, Penanggung Jawab Kesga & Gizi Dinkes Tabalong.
Rusmiati mengingatkan, sinkronisasi dan keakuratan data sangat penting untuk dilakukan, mengingat berbagai macam kebijakan yang akan diambil mengacu pada data yang ada, baik menyangkut kebijakan kesehatan ibu, kesehatan keluarga, maupun kesehatan gizi masyarakat.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
