Sebagai bentuk kepedulian terhadap remaja, Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong menggelar pertemuan lintas program dan lintas sektor penguatan Posyandu Remaja tingkat Kabupaten Tabalong, pada Selasa, 21 Februari 2024, di Gedung Pusat Informasi Tanjung.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pihak terkait, seperti Bagian Kesra Setda Tabalong, Kemenag Tabalong, Dinas Pendidikan Tabalong, Bagian Kesra Kecamatan, pengelola layanan kesehatan peduli remaja Puskesmas, pengelola UKS Puskesmas, guru UKS se-Tabalong, serta para kader Posyandu Remaja atau kader kesehatan.
Dalam pertemuan ini, disampaikan bahwa usia anak sekolah, yaitu dari usia 7 sampai 18 tahun, merupakan kelompok usia yang paling sehat dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Namun, perilaku mereka dapat mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada saat ini atau di kemudian hari.
Masalah kesehatan usia sekolah dan remaja saat ini sangat kompleks, mulai dari kesehatan reproduksi dan seksual, HIV dan AIDS, gizi, penggunaan zat adiktif, kekerasan dan cedera, kesehatan mental, kebersihan dan sanitasi, penyakit tidak menular, anemia, dan lain sebagainya.
PLT Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Hamrani, mengatakan bahwa untuk mencegah berbagai permasalahan kesehatan pada remaja, perlu adanya penguatan terhadap Posyandu Remaja untuk mengimplementasikan pelayanan penjaringan dan pemeriksaan secara berkala terhadap anak usia sekolah dan remaja.
“Harapannya adalah untuk meningkatkan kesehatan remaja yang berkelanjutan dengan pendidikan edukasi sehingga remaja itu sehat baik di lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah,” ujar Hamrani.
Pada kegiatan ini, Dinas Kesehatan Tabalong menghadirkan Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Ardiansyah, yang menyampaikan berbagai materi, seperti kebijakan mengenai pelaksanaan pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja dalam penguatan Posyandu Remaja, analisis situasi dan strategi penjaringan kesehatan anak usia sekolah dan remaja, serta pembinaan kader Posyandu Remaja.
Saat diwawancarai, Ardiansyah menyambut baik upaya penguatan Posyandu Remaja yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Tabalong, sehingga diharapkan permasalahan-permasalahan yang dialami anak usia sekolah dan remaja dapat teratasi.
“Jadi remaja itu kan permasalahannya banyak sekali ya, dengan adanya Posyandu Remaja itu nantinya permasalahan-permasalahan pada remaja bisa teratasi ya karena disitu ada penyuluhan, ada edukasi kemudian ada intervensi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh remaja,” tambah Ardiansyah.
Ardiansyah menambahkan bahwa kegiatan ini harus terus dilaksanakan secara berkesinambungan, dengan melibatkan sejumlah lintas sektor terkait, agar permasalahan mengenai kesehatan remaja dapat teratasi atau dapat dihindari sejak dini.
(Nova Arianti, TV Tabalong)
