Rapat koordinasi evaluasi program Smart City Tabalong digelar Jelang penilaian oleh tim Evaluatur Pemerintah Pusat Senin 3 Oktober 2022 mendatang.
Dalam rakor yang diikuti sejumlah SKPD dan lembaga inovator ini membahas soal materi enam dimensi program smart city yang akan dipaparkan saat evaluasi.
Enam dimensi program smart city tersebut ialah , dimensi smart government dengan inovasi Lapat Patangkup (Layanan Baurusan Satangah Hari Cukup), smart branding dengan layanan streaming dari TV dan Radio Tabalong, smart living dengan Langsat Manis (Layanan Angkutan Masyarakat Yang Nyaman dan Gratis , smart society dengan Buah Pampakin (Bantuan Daerah Peningkatan Usaha Ekonomi Produktif Bagi Keluarga Miskin, dan yang terakhir smart environment dengan Sepat Siam ( Sistem Pengelolaan Sampah Tepat Bersinergi dan Aman), smart ekonomi dengan Lentera Kerang Emas (Lawan Rentenir dengan Kredit Gerbang Emas).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo Tabalong) Arianto mengatakan, program smart city di Tabalong telah berjalan baik, pihaknya optimis saat evaluasi nantinya akan mendapatkan hasil yang maksimal.
“Konteksnya evaluasi ini kan seberapa terimplementasi sebenarnya apa yang sudah dilakukan sebenarnya, jadi apa yang sudah dilakukan di Kabupaten Tabalong sesuai dengan enam dimensi itu nanti akan dilihat oleh tim evaluator di tingkat pusat apakah Tabalong mendapatkan nilai tertentu, jadi kita berharap ada peningkatan nilai kaitannya dengan smart city di Kabupaten Tabalong,” tuturnya.
Arianto menambahkan, indek rentang nilai program smart city, dari satu sampai dengan empat, Tabalong saat ini tergolong kabupaten kelas menengah dalam program smart city, dengan nilai 2,98, dirinya berharap pada evaluasi nantinya nilai Tabalong meningkat dan berada di angka tiga lebih.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
