TV Tabalong – Puluhan mahasiswa dan masyarakat, yang tergabung dalam aliansi mahasiswa dan masyarakat Tabalong, melakukan aksi damai unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi di halaman kantor DPRD Tabalong, pada 14 April 2022. Kedatangan mereka disambut Ketua DPRD Tabalong, mustafa, bersama wakil dan para anggota DPRD Tabalong.
dalam aksi ini, para mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan. mulai dari menolak kenaikan harga bbm, menolak kenaikan harga bahan pokok, menolak kenaikan ppn, menolak usulan 3 periode, hingga menyampaikan aspirasi terkait transparasi pembangunan ikn.
Selain beberapa aspirasi nasional tersebut, para mahasiswa ini juga menyampikan aspirasi yang berkaitan dengan isu lokal khususnya di sektor minyak goreng. Dimana para mahasiswa ini meminta kepada anggota dewan untuk membentuk badan usaha milik daerah atau koperasi yang mengelola perusahaan sawit di tabalong.
“seharusnya kita dilumbung sawit itu tidak kekurangan minyak goreng apalagi bahan bakunya mahal, kalau rakyat bisa mengelola kenapa tidak, makanya kita tawarkan solusi kepada DPRD untuk membentuk badan usaha milik daerah atau koperasi yang mana masyarakat TABALONG bisa berperan aktif dalam perusahaan tersebut” Kata Adam Samsuddin, Koordinator Aksi Damai.
Ketua DPRD Tabalong, Mustafa, mengapresiasi masukan dan saran yang disampaikan mahasiswa dan masyarakat ini. Mustafa mengatakan, masukan mahasiswa dan amsyarakat ini akan segera dibahas bersama pihak terkait.
“Saya bangga kepada adik adik mahasiswa, yang pertama dia menyampaikan pendapat itu secara tertib, aman, damai, yang kedua santun karena mahasiswa, disamping itu juga apa yang disampaikan itu, itulah kenyataan sekarang, dan juga mereka menyampaikan masukan yang sangat brilian bagi kami, dan kami akan bahas nanti, masalah minyak goreng, mereka minta adakan bumd, itu sangat bagus bagi kami, nanti kami akan bahas” Kata Mustafa, Ketua DPRD Tabalong.
Menindaklanjuti hal tersebut, DPRD Tabalong sudah menerima dokumen tuntutan dari para mahasiswa dan masyarakat ini. Dalam 6 hari kedepan, DPRD Tabalong akan mengirimkan dokumen tersebut ke pemerintah pusat, sebagai bentuk aspirasi dari masyarakat di daerah. (Muhammad Ariadi).
