Pemerintah Kabupaten Tabalong menggelar rapat koordinasi terkait kesiapan MPP Digital di ruang kerja Sekda Tabalong, Rabu, 28 Agustus 2024. Dalam kesempatan ini, Pemkab Tabalong fokus membahas terkait SIS-DMK dan Identitas Kependudukan Digital atau KTP Digital.
Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh PJ Sekda Tabalong, Muhammad Fitri Hernadi, dan dihadiri Kepala DPMPTSP, Kepala Disdukcapil, Inspektur Inspektorat Tabalong, perwakilan Dinas Kesehatan, dan jajaran lainnya.
Rapat ini digelar sebagai tindak lanjut dari arahan Kemenpan RB yang mengarahkan adanya perluasan layanan MPP kepada masyarakat, yakni melalui MPP Digital.
Hal ini juga seiring dengan masuknya Kabupaten Tabalong ke dalam 139 kabupaten dan kota yang dinilai sudah siap untuk menerapkan MPP Digital.
Saat diwawancarai usai kegiatan, PJ Sekda Tabalong, Fitri Hernadi, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya fokus pada layanan digital berupa Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SIS-DMK) yang masih harus diperbarui, serta peningkatan aktivasi layanan Identitas Kependudukan Digital.
“Memang nanti pada akhirnya semua jenis pelayanan publik itu akan dilayani dengan MPP Digital, tapi untuk sementara memang hanya dua dulu yang dilayani, yaitu SISDMK untuk tenaga kesehatan dan KTP Digital. Nah, kita punya PR banyak karena untuk SISDMK kita perlu update agar seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Tabalong itu memiliki registrasi di sana. Kemudian, satu lagi untuk Identitas Kependudukan Digital, agar seluruh masyarakat Kabupaten Tabalong terdaftar serta memiliki KTP Digital,” ujar Fitri Hernadi, PJ Sekda Tabalong.
Untuk memaksimalkan sasaran KTP Digital, Hernadi juga mengarahkan Disdukcapil Tabalong untuk menargetkan seluruh ASN di Kabupaten Tabalong segera melakukan aktivasi KTP Digital, sehingga diharapkan pada awal tahun 2025 seluruh ASN di Tabalong sudah memiliki KTP Digital.
Layanan MPP Digital sendiri dinilai sangat penting dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, di mana masyarakat akan dengan mudah mendapatkan layanan di mana pun dan kapan pun.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)