Pengibaran Bendera Sang Merah Putih pada Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 sukses dan lancar. Hal tersebut berkat kerja keras seluruh anggota Paskibraka Tabalong yang sebelumnya telah rutin melakukan latihan.
Beginilah momen ketika pasukan pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tabalong memasuki lapangan upacara Detik-Detik Proklamasi ke-78 di halaman Pendopo Bersinar, Kecamatan Murung Pudak.
Pada upacara ini, bertindak sebagai pembawa baki adalah Helsa Arpinasari, siswi SMA Negeri 1 Upau. Satu persatu Helsa menaiki tangga untuk menerima bendera Merah Putih dari Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, selaku Inspektur Upacara. Setelah itu, bendera dibawa turun dan diserahkan kepada pasukan inti Paskibraka untuk dikibarkan.
Helsa Arpinasari, ketika diwawancarai usai upacara, menuturkan bahwa ketika ditunjuk sebagai pembawa baki Sang Merah Putih, dirinya merasa bangga karena diberikan amanah tersebut. Namun, disamping itu, ia tidak memungkiri bahwa dirinya sempat merasa gugup.
“Yang pasti itu kaya awalnya gugup pas sudahnya itu kaya sudah tenang. Cuma ini masih belum tenang, soalnya belum penurunan. Pas turun tangga itu tantangan soalnya kalau salah langkah itu takut jatuh jadi pakai hitungan.” ujar Helsa Arpinasari, pembawa baki Sang Merah Putih.
Selain Helsa, ada pula Qisyara Musa Pramata yang menjadi pasukan pengibar Sang Merah Putih yang bertugas sebagai pengikat dan membentangkan bendera. Siswa asal SMKN 1 Murung Pudak ini menceritakan bahwa dirinya merasa bangga karena telah berhasil mengibarkan Sang Merah Putih pada upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
“Awalnya sih gugup ya tapi namanya tugas negara kan ya pasti gugup. Alhamdulillah bangga ya bisa dapat posisi seperti itu kan tidak semua orang bisa juga jadi bangga aja gitu bisa jadi pengibarnya untuk pagi.” ujar Qisyara Musa Pramata, pasukan pengibar Sang Merah Putih.
Tidak hanya Helsa dan Musa, 28 anggota Paskibraka lain yang berada di berbagai posisi turut berperan penting dalam suksesnya pengibaran bendera Merah Putih ini. Dalam penentuan posisi di masing-masing pasukan Paskibraka ini dilakukan oleh para pelatih di lapangan dan telah disepakati, dengan memperhatikan beberapa pertimbangan.
Namun, dalam Paskibraka, seluruh anggota memiliki posisi penting, sehingga pengibaran Sang Merah Putih berlangsung dengan lancar.
(Nova Arianti, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi