Guna mengantisipasi Karhutla saat musim kemarau, Disbunnak Tabalong menggencarkan program sosialisasi Pembukaan Lahan Tanpa Bakar, dan membentuk Kelompok Tani Peduli Api (KTPA). Kedua program tersebut diharapkan dapat menekan kasus Karhutla di Tabalong.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong Zulverzi Akhmad, saat ditemui pada Jumat 1 September 2023, di ruang kerjanya.
Ia mengatakan, program sosialisasi Pembukaan Lahan Tanpa Bakar digencarkan, lantaran rata-rata pembukaan lahan untuk berkebun atau bertani dilakukan petani saat musim kemarau, dan cara yang paling sering dilakukan adalah membakar ladangnya.
Untuk memaksimalkan program sosialisasi ini, Disbunnak Tabalong membentuk Kelompok Tani Peduli Api (KTPA). Kelompok tani dibekali pendidikan menanggulangi kebakaran kecil di area lahan perkebunan dan pertanian, diajarkan membuat alat sederhana pemadam api, serta diberikan seperangkat alat pemadam api ringan (APAR).
“Kita harus sama-sama menjaga lingkungan kita dengan mengupayakan bahwa dengan tidak membakar itu adalah satu upaya kita untuk menjaga lingkungan. Yang kedua, seandainya pun terjadi kebakaran di lahan-lahan sekitar mereka, maka itu sudah bisa ditanggulangi sehingga kebakaran tersebut tidak meluas.” ujar Zulverzi Akhmad, Kabid Pengendalian & Penanggulangan Disbunnak Tabalong.
Disbunnak Tabalong membentuk KTPA sejak tahun 2022. Hingga saat ini sudah terbentuk tujuh KTPA, yaitu di Desa Nalui Kecamatan Jaro, Desa Uwie dan Desa Kampung Baru Kecamatan Uara Uya, Desa Warukin dan Desa Barimbun Kecamatan Tanta, Desa Kinarum Kecamatan Upau, serta Desa Marindi Kecamatan Haruai.
Pembentukan KTPA ini dilakukan secara bertahap setiap tahunnya, karena menyesuaikan APBD untuk penganggaran programnya, maupun untuk bantuan APAR.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
