Batik bukan hanya berasal dari beberapa daerah yang ada di Jawa. Beberapa daerah di Indonesia bahkan sudah memilik batik khas daerahnya masing-masing, termasuk Kabupaten Tabalong yang memilik batik dengan motif khas.
Batik Tabalong ini memadukan tiga ciri khas kearifan lokal, yaitu Dayak, Tabalong, serta Banjar.
Untuk motif Dayak sendiri dapat berupa tameng, mandau, burung enggang dan berbagai ukiran khasnya. Motif Tabalong berupa langsat dan Monumen Tanjung Puri, sedangkan Banjar seperti berbagai motif Sasirangan.
Motif Dayak sendiri mewakili ciri khas suku Dayak di Kalimantan, khususnya Dayak yang ada di Tabalong. Motif Langsat dan Monumen Tanjung Puri sendiri merupakan ikon Tabalong, sedangkan Sasirangan merupakan kain khas Banjar.
Salah satu pengrajin batik Tabalong, Merry Irawati menjelaskan, meskipun Kalimantan Selatan terkenal dengan Sasirangan, namun Kabupaten Tabalong sendiri memilki kain khas batik Tabalong, dan merupakan pembeda daerah lain yang ada di Kalimantan Selatan.
“Supaya beda dari kabupaten lain, kalau Sasirangan khas Kalimantan Selatan, nah Tabalong pengen punya khas sendiri. Jadi pengen punya batik sendiri tapi motifnya yaitu khas daerahnya sendiri juga seperti buah langsat inikan terkenalnya di Kabupaten Tabalong. Kalau Monumen Tanjung Puri adanya di Tabalong jua,” ungkap Merry Irawati, pengrajin batik Tabalong.
Merry Irwati berharap dengan terus membuat batik Tabalong yang ada, dan akan terus mempertahankan makna yang ada pada motif khas Tabalong, sehingga batik Tabalong dapat lebih dikenal lebih luas di seluruh Indonesia.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
