Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabalong mengajak seluruh lapisan masyarakat memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Ini dilakukan untuk mengurangi timbulan sampah di TPS.
Hal ini disampaikan Sub Koordinator Penanganan Sampah DLH Tabalong Muhammad Ramadani dalam Program Dialog di TV Tabalong belum lama tadi.
Dani menuturkan upaya menjaga lingkungan dan mengurangi timbulan sampah dapat dilakukan masyarakat dengan cara memilah atau memisahkan sampah menjadi beberapa jenis.
Diantaranya sampah organik seperti sisa makanan sayuran dan buah dan sampah non organik seperti kaleng dan plastik.
Untuk mendukung langkah pengurangan sampah tersebut, saat ini di Tabalong telah beroperasi 10 unit TPS 3R, yang tersebar di Kelurahan Pembataan sebanyak 2 buah, Kelurahan Mabuun 1 buah, Desa Maburai 1 buah, Desa Padang Panjang 1 buah, Desa Warukin 1 buah, Desa Sungai Buluh 1 buah, Desa Garunggung 1 buah, Desa Kambitin raya 1 buah, dan Desa Muara Uya 1 buah.
Selain itu, TPS 3R juga turut didukung dengan keberadaan bank sampah di berbagai wilayah.
“Sebenarnya TPS 3R ini membantu masyarakat, masyarakat tetap wajib memilah sampah, yang mana organic dapat di kompos di rumah, anorganik dapat dijual ke bank sampah atau pelapak, sampah yang tidak laku ditempatkan ditempat sampah, kemudian dipilah lagi oleh TPS 3R,” kata M. Ramadani, Sub Koordinator Penanganan Sampah DLH Tabalong.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Tabalong menjelaskan melalui pemilahan sampah tersebut juga akan membantu menekan timbulan sampah yang ditangani DLH Tabalong untuk diangkut ke tempat pembuangan akhir .
“Marilah semua lini masyarakat kita berkoordinasi, dari pemkab, kecamatan, kelurahan desa bahkan Ketua RT , ayo dong kita sama-sama menyelesaikan masalah sampah ini, karena kalau hanya DLH saja yang melakukan pengelolaan sampah itu saya pikir tidak akan terlaksana tanpa adanya dukungan semua lini masyarakat,” kata Fairuji, Kabid PSLB3 DLH Tabalong.
Berdasarkan pengukuran yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Tabalong sepanjang Tahun 2022, sampah yang dikelola mencapai 35.182,15 ton.
Angka tersebut berhasil dikurangi melalui pemilahan awal, di tingkat bank sampah dan TPS – 3R sebanyak 8.383,85 ton atau sekitar 23,8 %, sehingga sampah yang ditangani untuk diangkut ke tempat pembuangan akhir berkurang menjadi 26.798,3 ton.
Tim Liputan TV Tabalong