Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tabalong mengajak masyarakat untuk kooperatif dalam pelaksanaan pencocokan dan penelitian atau Coklit data Pemilih Pemilu 2024 yang digelar mulai 12 Februari hingga 14 Maret 2023.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Tabalong, Ardiansyah saat ditemui, belum lama tadi.
Ardiansyah meminta kepada masyarakat untuk menerima dan melayani petugas panitia pemutakhiran data pemilih atau Pantarlih Pemilu 2024 yang datang dengan menggunakan sejumlah atribut untuk melakukan Coklit.
Pasalnya proses Coklit sangat penting agar setiap masyarakat yang memiliki hak suara bisa terdata secara akurat sebagai pemilih di tempat pemungutan suara atau TPS nantinya.
Dirinya juga meminta agar masyarakat tidak takut untuk di coklit, pasalnya pendataan hanya dilakukan dengan menyandingkan data yang dimiliki KPU, sehingga dipastikan tidak ada penyalahgunaan yang dilakukan petugas.
“Pada kesempatan ini ulun menghimbau kepada masyarakat agar jangan takut di tangani oleh Pantarlih, ciri-ciri Pantarlih yang pertama itu menggunakan topi bertuliskan Pantarlih kemudian juga menggunakan rompi bewarna hitam juga bertuliskan Pantarlih dan juga membawa dokumen berupa A. Daftar hadir yang nanti akan disandingkan dengan kartu keluarga bapak dan ibu-ibu semua,” kata Ardiansyah, Ketua KPU Tabalong.
Ardiansyah menambahkan, pihaknya juga terus berupaya agar Coklit yang dilakukan Pantarlih dapat berjalan dengan baik, selah satunya dengan mengarahkan Pantarlih untuk bekerja sesuai dengan SOP yang telah di berikan, seperti sopan dalam melakukan Coklit, perkenalan secara arif dan bijaksana, mengerti kondisi dan waktu Coklit.
Untuk mensukseskan Coklit ini, KPU Tabalong menerjunkan sebanyak 903 Pantarlih yang tersebar di 131 desa dan kelurahan se Tabalong.
Pantarlih tersebut akan melakukan Coklit kepada 185.734 pemilih berdasarkan data DPB akhir dan telah di sinkronisasi dengan DP 4.
Gazali Rahman, TV Tabalong
