Atlet unggulan satu asal Kabupaten Tabalong, Zaskia Al Zahra, mengalami insiden jatuh dengan posisi yang tidak tepat, sehingga menyebabkan peradangan pada bagian angkle dan ligamennya tertarik. Insiden ini terjadi di hari pertama penyelenggaraan cabor panjat tebing, pada porprov ke-11 Kalsel Tahun 2022, Minggu 6 November 2022, di Halaman Gelanggang Olahraga dan Seni Aluh Idut, KANDANGAN.
Zahra pun langsung mendapat penanganan pertama dari tim medis Tabalong, agar tidak terjadi pembengkakan dan tidak memperparah cederanya. Tim medis Tabalong, Dokter Vidy Davitan memastikan, ligamen zahra hanya tertarik dan tidak robek, sehingga masih memungkinkan untuk bertanding lagi.
“Sampai saat ini kita untuk akut injury yang pertama adalah rest, istirahatkan, kemudian kita kompres pakai ice, kemudian kita kompresion pakai bandage, dan kita pakai tapping. Terakhir adalah relevasi, diangkat. Cuma untuk kasus ini karena akut, kemungkinan karena atlet akan bertanding lagi, kita kasih analgetik dah buat mengurangi nyerinya,” jelasnya.
Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia Tabalong, Muhammad Zainani, turut berduka atas cedera yang dialami zahra. Zahra pun diistirahatkan pada salah satu kelas tanding, dari empat kelas yang akan diikutinya.
“Zahra kita siapkan di 4 kelas. Hari ini harusnya dia main di 2 kelas, tapi kemungkinan kita istirahatkan di kelas yang sore ini, jadi besok dia tetap bisa main di 2 kelas berikutnya. (berarti 3 kelas ai leh?) 3 kelas. (berarti yang satunya tadi sudah masuk semifinal lah?) Sudah semifinal, yang dia cedera tadi sudah masuk semifinal,” terangnya.
Muhammad Zainani berharap, cedera yang dialami Zahra segera pulih, dan dapat kembali melanjutkan perjuangannya pada ajang porprov ke-11 Kalsel Tahun 2022. Tak lupa Zainani juga mengapresiasi, atas tindakan cepat dari tim medis Tabalong.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
