Upaya dalam mengembangkan pola pikir anak untuk berpikir kritis dilakukan guru atau tenaga pendidik dalam berbagai cara, salah satunya melalui uji kompetensi literasi dan numerasi atau UKLIN yang dikembangkan secara mandiri oleh Kepala SD Negeri 2 Jaing Hilir, Desa Kasiau Raya, Kecamatan Murung Pudak.
Inilah penilaian sumatif akhir atau ujian sekolah berbasis Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang dilaksanakan Sekolah Dasar Negeri 2 Jaing Hilir pada Senin, 15 Mei 2023 tadi.
Ujian berbasis AKM ini menggunakan metode uji kompetensi literasi dan numerasi atau UKLIN, hasil inovasi Kepala SDN 2 Jaing Hilir, Susanty, yang dikembangkan perdana untuk satuan pendidikan di Kabupaten Tabalong.
Uji kompetensi literasi dan numerasi (UKLIN) di Sekolah Dasar Negeri 2 Jaing Hilir diikuti oleh 6 orang murid kelas 6.
Melalui uji kompetensi literasi dan numerasi, sekolah melakukan penilaian akhir untuk 11 mata pelajaran.
Kepala SDN 2 Jaing Hilir Susanty menjelaskan, bahwa UKLIN merupakan kisi-kisi dari Assessment Nasional Berbasis Komputer atau ANBK yang dikembangkan SDN 2 Jaing Hilir untuk meningkatkan literasi dan numerasi anak melalui berbagai metode seperti pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, benar salah, dan uraian.
“Jadi kami merasa manfaatnya dengan mengadakan UKLIN ini mereka terlatih untuk menjawab soal yang berjenis literasi dan numerasi. Kalau misalnya di pilihan ganda dan uraian, soalnya hanya menggunakan kalimat-kalimat pendek atau stimulus biasa saja, sedangkan di UKLIN ini kami menggunakan literasi yang distimulus dengan beberapa bacaan yang lebih panjang dari biasanya, sehingga dia perlu menelaah, dan dari sini kami akan mampu menilai sejauh mana kemampuan berfikir kritis serta kemampuan dia untuk menelaah soal-soal itu,” ujar Susanty, Kepala SDN 2 Jaing Hilir.
Susanty yang merupakan salah satu guru penggerak di Tabalong ini juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan percobaan uji kompetensi literasi dan numerasi (UKLIN) di SDN 2 Jaing Hilir selama satu minggu. Dari percobaan tersebut, dirinya menilai banyak hal positif yang dapat dalam melakukan penilaian.
Selain itu, pilot project UKLIN juga dinilai sejalan dengan Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 tentang Sistem Penilaian Pendidikan.
(Gazali Rahman/ TV Tabalong)