Wakil Bupati Tabalong Mawardi, selaku Ketua Dewan Penasehat FKUB Tabalong, memaparkan materi tentang kebijakan Pemkab Tabalong, dalam memperkuat kerukunan umat beragama guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, pada sosialisasi FKUB kecamatan se Tabalong, 20 Juli 2022.
Dalam pemaparannya, Mawardi menjelaskan tentang potensi peningkatan jumlah penduduk di masing-masing kecamatan, dengan asumsi pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia. Tercatat hingga saat ini kurang lebih 256.000 penduduk telah menetap di Kabupaten Tabalong.
Mawardi menuturkan, potensi peningkatan jumlah penduduk, juga meningkatkan potensi terjadinya konflik atau permasalahan baru. Namun ia menilai peningkatan jumlah penduduk juga dapat menguntungkan daerah, jika dikelola dengan baik dan benar. Dalam sosialisasi FKUB ini, Mawardi meminta FKUB untuk waspada terhadap pendatang baru, yang mengarah kepada hal negatif. Seperti potensi teroris, sindikat narkoba dan berbagai bentuk kriminal lainnya.
“Nah jadi mulai sekarang ulun berpesan kepada buhan pian sebarataan tokoh masyarakat, pengurus FKUB di kecamatan tolong di waspadai bakal ada orang masuk laporkan kepada ketua RT, kita menghindari agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan di wilayah kita,”
tutur Wakil Bupati Tabalong, Mawardi.
Wakil Bupati Mawardi menambahkan, Tabalong tidak mungkin menutup pendatang yang ingin menetap di Tabalong, namun dirinya menegaskan, jika kedatangan pendudukan baru mengacau atau merusak ketentraman masyarakat Tabalong, maka Pemkab Tabalong akan mengambil tindakan.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)