Dari Januari hingga Oktober 2023, Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Tabalong telah mengevakuasi 7 satwa langka untuk dilakukan karantina dan perawatan sebelum dilepasliarkan ke alam. Penyelamatan hewan atau evakuasi dilakukan oleh KPH Tabalong sebagai upaya melestarikan satwa langka yang dilindungi.
Sejak Januari hingga Oktober 2023, KPH Tabalong berhasil mengevakuasi 7 satwa langka. Evakuasi pertama dilakukan pada jenis hewan beruang madu sebanyak 2 ekor, monyet ekor pendek atau bangkui sebanyak 2 ekor, kukang sebanyak 1 ekor, dan uwa-uwa sebanyak 2 ekor.
Kasi Perlindungan Hutan KPH Tabalong, Aris Setiawan, menuturkan bahwa penyelamatan hewan dilakukan rutin oleh KPH Tabalong dengan melakukan patroli rutin atau berdasarkan laporan dari masyarakat Tabalong. Selain itu, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi kepada warga terkait pemeliharaan hewan yang tergolong langka atau dilindungi untuk dilepasliarkan.
“Jadi rutin kita laksanakan, jadi setiap kita patroli ke desa-desa, kita adakan sosialisasi dengan masyarakat, pendekatan ke masyarakat bahwa ada hewan-hewan yang dilindungi dan wajib kita lestarikan,” ujar Aris Setiawan, Kasi Perlindungan Hutan KPH Tabalong.
Aris Setiawan menambahkan bahwa satwa yang dievakuasi oleh KPH Tabalong akan diserahkan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKPSDA) untuk dilakukan karantina dan perawatan dalam beberapa bulan sebelum dilepasliarkan ke habitat hewan tersebut.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
