Sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran seni tari selama enam bulan, Sanggar Rairatan Tabalong menggelar ujian akhir bagi para anggotanya. Ujian ini menjadi momen penting untuk mengukur pemahaman serta keterampilan para anggota dalam menguasai seni tari khas Kalimantan Selatan.
Sanggar Rairatan Tabalong menggelar ujian akhir tari Kalimantan Selatan bagi anak didiknya pada 8 Februari 2025. Dalam ujian ini terdapat dua tarian yang dipilih secara acak untuk dilakukan pengujian kepada anggota Sanggar Rairatan Tabalong.
Dari 35 anggota, sebanyak 28 anggota sanggar mengikuti ujian akhir tari Kalimantan Selatan. Ujian ini dilakukan setelah anggota Sanggar Rairatan melaksanakan pembelajaran selama enam bulan.
Ketua Sanggar Rairatan Tabalong, Akhmad Rezky Badawi menuturkan bahwa ujian ditujukan sebagai sarana evaluasi, baik untuk anggota sanggar maupun pelatih. Hal ini dimaksudkan agar dapat diketahui sejauh mana pembelajaran seni tari yang disampaikan oleh pelatih dapat ditangkap oleh anggota sanggar.
“Jadi hari ini kami melaksanakan evaluasi akhir atau ujian pengambilan nilai. Tujuannya untuk peserta didik adalah melihat sejauh mana mereka sudah menangkap materi latihan yang kami ajarkan. Itu menjadi target mereka selama enam bulan latihan. Untuk pelatih, ini juga menjadi evaluasi dari kami, apakah materi yang sudah kami sampaikan dapat ditangkap dengan baik oleh peserta didik,” ujar Akhmad Rezky Badawi, Ketua Sanggar Rairatan Tabalong.
Badawi berharap ke depannya Sanggar Rairatan dapat lebih berkembang dan turut andil dalam melestarikan seni budaya Kalimantan Selatan, khususnya di Bumi Sarabakawa, Tabalong.
(Gazali Rahman / TV Tabalong)