Menanggapi laporan terkait ambruknya jembatan di Desa Santuun Kecamatan Muara Uya, Komisi III DPRD Tabalong bersama Dinas PUPR Tabalong langsung meninjau ke lokasi jembatan, pada 31 Juli 2022. Jembatan yang terletak di RT 2 Desa Santuun ini, ambruk sekitar jam 10 pagi di hari yang sama, akibat dilintasi truk bermuatan kayu balok.
Perbaikan jembatan sendiri merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Namun karena pentingnya peran jembatan untuk aktivitas warga setempat, Dinas PUPR Tabalong berencana segera melakukan perbaikan untuk akses sementara warga.
“Perbaikannya adalah yang jelas memasang lantai kan nanti, kemudian gelagar-gelagarnya mungkin juga nanti tiang tiangnya. Yang penting bisa lewat untuk aktivitas masyarakat terutama untuk anak-anak sekolah dan juga untuk aktivitas masyarakat menyadap karet,” tutur Sunengsi, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tabalong.
Ketua Komisi III DPRD Tabalong, Supoyo yang turut meninjau kerusakan jembatan meminta pengendara yang melintas untuk memperhatikan muatan angkutan. Sehingga tidak dilintasi kendaraan dengan muatan berlebih, mengingat rencana perbaikan hanya bersifat sementara.
“Setelah jembatan ini diperbaiki, harapan kami menghimbau kepada masyarakat wilayah sini agar disaat lewat, itu tonase agar diperhatikan. Karena apa? Karena jembatan ini sifatnya adalah sementara, jadi mungkin tonase itu batasan tonase itu sekitar 5 ton ke bawah. Jadi jangan sampai nanti terulang seperti ini,” Kata Supoyo, Ketua Komisi III DPRD Tabalong.
Supoyo juga menambahkan, pihaknya bersama anggota Komisi III DPRD Tabalong, akan mengusulkan pembangunan jembatan permanen ke Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan. Sehingga akses warga dalam beraktivitas sehari-hari lebih aman dan nyaman.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)