Puluhan siswa kelas enam SDIT An-Nahl melaksanakan tasyakuran dan khataman Al-Qur’an pada Sabtu, 18 Mei 2024, di Gedung Sarabakawa Tanjung. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa terus mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Tasyakuran dan Khataman Al-Qur’an angkatan kedelapan tahun 2024 Sekolah Dasar Islam Terpadu An-Nahl Tabalong diikuti oleh 99 siswa kelas enam.
Di hadapan orang tua, wali murid, maupun pengajar, para siswa dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Para siswa berbaris dan dipanggil satu per satu untuk menuju panggung utama dengan diiringi shalawat dan hadrah. Selanjutnya, acara diisi dengan khataman Al-Qur’an oleh seluruh siswa.
Kepala SDIT An-Nahl, Faturrahman, menjelaskan bahwa tasyakuran dan khataman Al-Qur’an ini bertujuan untuk menyampaikan kepada orang tua siswa hasil pembelajaran membaca Al-Qur’an selama enam tahun.
“Tujuan kita tentu ingin menyampaikan kepada orang tua murid, inilah anak kita selama 6 tahun belajar, mungkin enam tahun yang lalu mereka masih baru mengetahui belajar Al-Qur’an itu seperti apa, saat ini mereka akan melihat inilah hasil selama ini kerjasama antara guru dan orang tua. Alhamdulillah anak-anak kita dapat menyelesaikan pembelajaran Al-Qur’an dengan baik. Harapannya tentu, ulun mengutip sebuah hadist, artinya anak-anak tidak hanya belajar tapi bagaimana ilmu yang sudah mereka dapatkan dapat mereka ajarkan ke orang lain,” ujar Faturrahman, Kepala SDIT An-Nahl.
Fatur menambahkan, sebelumnya para siswa di SDIT An-Nahl diajarkan Al-Qur’an dengan metode Wafa. Mereka kemudian diuji oleh Tim Wafa Indonesia melalui munaqasah untuk menyelesaikan pembelajaran Al-Qur’an.
Hasil munaqasah ini menyatakan bahwa seluruh siswa kelas enam SDIT An-Nahl lulus pembelajaran Al-Qur’an.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)