Tim percepatan penurunan stunting Tabalong, mempersiapkan program bapak asuh, pada rapat koordinasi percepatan penurunan stunting pada 21 September 2022. Program bapak asuh ini merupakan program terbaru TPPS Tabalong, dalam mengatasi stunting di Bumi Sarabakawa.
Program bapak asuh merupakan salah satu program BKKBN yang, untuk meningkatkan gizi anak yang memiliki masalah dalam tumbuh kembang. Yakni dengan mengajak para pemangku kepentingan maupun para dermawan, untuk aktif dan bersinergi dalam upaya penurunan stunting.
Kepala DP3AP2KB Tabalong, Rusmadi menjelaskan, dengan program bapak asuh, anak-anak yang terindikasi stunting akan mendapatkan bantuan senilai 500 ribu rupiah, dalam bentuk makanan dan kebutuhan gizi lainnya. Bantuan rencananya akan diberikan selama 6 bulan berturut-turut.
“Pemberian ini tentunya tidak berupa uang tunai tapi adalah berupa makanan yang senilai dengan 500 ribu rupiah, yang tentunya disesuaikan dengan keperluan anak yang penderita itu, itu nantinya akan diberikan masukan oleh para pakar termasuk puskesmas yang ada di kecamatan masing-masing,” kata Rusmadi
Sebagai Ketua TPPS Tabalong, Wakil Bupati Mawardi mengajak para dermawan di Tabalong untuk terlibat membantu anak yang terindikasi stunting. Dengan demikian, penanganan stunting dapat dilakukan lebih massif.
“Jadi bapak asuh ini kami menghimbau bagi kita yang berkemampuan, juga nanti bapak bapak dan para camat sampaikan saja dengan bapak- bapak kepala desa kepala RT kalau ada dilingkunganya yang kebetulan dicurigai stunting, kalau ada orang yang berkampung di desa itu, itu yang memberikan bantuan,” tutur Mawardi
Dengan penerapan program bapak asuh, kasus stunting di Tabalong diharapkan dapat diatasi. Sehingga Tabalong dapat menjadi kabupaten zero stunting, dimana tidak ada anak terlahir stunting, Dan anak dengan indikasi stunting dapat tertangani.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)