Wakil Bupati Tabalong Mawardi, yang Juga merupakan ketua tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Tabalong, meminta seluruh camat dan puskesmas di Tabalong, mengaktifkan kembali posyandu di setiap desa dan kelurahan. Hal ini disampaikan Mawardi saat memimpin rapat koordinasi percepatan penurunan stunting Tabalong pada 21 September 2022, di Wisma Tamu Bersinar Pembataan.
Mawardi menilai posyandu memiliki peranan dalam percepatan penanganan stunting Tabalong. Namun sejak pandemi covid-19, sebagian posyandu menutup layanan, sehingga Wamardi meminta untuk diaktifkan kembali, dalam membantu percepatan penurunan stunting Tabalong.
“Nah saya mohon kepada bapak-bapak para camat kepala puskes agar posyandu belum aktif, yang tidak aktif lagi. Saya yakin bahwa pada saat pandemi covid tadi ada beberapa posyandu kita yang tidak aktif. Jadi tolong diaktifkan kembali, ini juga salah satu upaya kita melakukan percepatan penurunan stunting,” tuturnya.
Rakor ini sendiri difasilitasi tim percepatan penurunan stunting, TPPS Tabalong yang dikoordinir BKKBN Kalsel. Dalam kesempatan ini disampaikan beberapa upaya dan pencapaian yang dilakukan di Tabalong dalam penanganan stunting. Kegiatan ini jua menjadi wadah menyuarakan saran dan inovasi yang dilakukan masing-masing kecamatan dan puskesmas dalam menangani stunting.
Di kesempatan ini juga diserahkan penghargaan oleh BKKBN provinsi, atas terpilih nya Kabupaten Tabalong sebagai kabupaten-kota terbaik peringkat kedua se provinsi kalimantan selatan, pada penilaian kinerja 8 aksi konvergensi penurunan stunting Tahun 2022.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
