Sebanyak 19,9 persen pasien sasaran layanan homecare di Kecamatan Tanta telah terlayani dalam satu bulan terakhir. Diharapkan layanan tersebut terus disosialisasikan kepada masyarakat agar penerima manfaat kooperatif menerima kehadiran tim Puskesmas Tanta.
Sejak pertengahan Maret hingga pertengahan April 2025, UPT Puskesmas Tanta telah memberikan layanan homecare atau pemeriksaan kesehatan gratis ke rumah-rumah warga. Layanan homecare menyasar warga lansia, penderita stroke, dan penyandang disabilitas.
Camat Tanta, Ady Fazar, saat acara Halal Bihalal pada Jumat, 11 April 2025, di Kantor Kecamatan Tanta melaporkan sebanyak 19,9 persen atau 208 orang dari 1.045 orang pasien sasaran homecare telah terlayani dalam satu bulan terakhir. Ia pun mengapresiasi tim kesehatan UPT Puskesmas Tanta yang merealisasikan program tersebut.
“Jadi sekitar 19,9 persen. Nah, ini ada Kepala UPT Puskesmas, Dokter Nisa, terima kasih. Itu untuk 9 desa, dan mudah-mudahan sampai bulan depan itu bisa selesai untuk 14 desa di Kecamatan Tanta ini.”
ujar Ady Fazar, Camat Tanta.
Sementara itu, Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, mengajak seluruh warga Kecamatan Tanta untuk terus mensosialisasikan program layanan homecare, terutama ke keluarga dan tetangganya yang termasuk sasaran penerima manfaat. Hal ini dilakukan agar penerima manfaat kooperatif dan tidak takut ketika dikunjungi tim kesehatan.
“Inilah layanan kesehatan private. Private ini dokter lawan perawat datang ke rumah pian, suahlah membayangkan pian, kada ngalih itu, kada kawa, itu jurang tu layanan private ngarannya, layanan khusus. Nah, kita sudah menyiapkan layanan spesial khusus ini untuk seluruh warga Tabalong.” ujar M. Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Sebagai informasi, layanan homecare merupakan bagian dari program Tabalong Pasti Sehat, yang merupakan salah satu dari tujuh program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Tabalong periode 2025–2030, Muhammad Noor Rifani dan Habib Muhammad Taufani AlKaf.
Selain layanan homecare, pada kesempatan ini juga dilaporkan progres program Satu Desa Satu Wi-Fi. Dari 14 desa se-Kecamatan Tanta, satu desa sudah membangun RTH dan terpasang Wi-Fi gratis. Sedangkan sembilan desa lainnya sudah memiliki tanah aset desa maupun aset Pemkab Tabalong yang dapat dimanfaatkan untuk membangun RTH, serta empat desa tengah berproses pengadaan tanah RTH.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
